Menteri Basuki: Bendungan Tugu Bisa Dimanfaatkan untuk Pengendali Banjir
Menteri Basuki mengatakan bahwa saat ini Kementerian PUPR memiliki 241 bendungan untuk dikosongkan sebagian tampungannya sebagai antisipasi badai La Nina.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dapat dimanfaatkan sebagai pengendali banjir.
Menteri Basuki mengatakan bahwa saat ini Kementerian PUPR memiliki 241 bendungan untuk dikosongkan sebagian tampungannya sebagai antisipasi badai La Nina.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Siapa yang seringkali menjadi sasaran keusilan Menteri Basuki? Aksi usilnya juga terekam saat momentum HUT RI di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2023 lalu. Kala itu, Pak Bas iseng melihat isi beskap dari Menteri BUMN Erick Thohir hingga potongan videonya viral di jagat sosial media. Pasalnya, dia iseng mengangkat beskap bagian bawah yang dikenakan Erick Thohir.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
"Misal di Bendungan Tugu, tiga hari yang lalu di sini terjadi hujan besar dan sebagian desa-desa yang ada di hilir Bendungan Tugu sudah tidak banjir lagi. Dengan demikian bendungan ini selain dimanfaatkan sebagai irigasi, bisa juga bermanfaat sebagai penyedia air baku dan pengendali banjir," ujar Menteri PUPR dikutip dari Antara, Selasa (30/11).
Menteri Basuki juga menambahkan bahwa di Kabupaten Trenggalek terdapat dua bendungan yaitu Tugu yang hari ini diresmikan dan Bagong yang baru dimulai pembebasan tanahnya.
Bendungan Tugu yang berada di bawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), memiliki kapasitas tampung sekitar 12,1 juta meter kubik antara lain untuk memenuhi kebutuhan daerah irigasi seluas 1.250 hektare (ha), penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik, serta reduksi banjir sebesar 42,47 meter kubik per detik, dan memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 0,4 megawatt.
Bendungan Tugu dibangun sejak tahun 2014 hingga 2021 dengan anggaran senilai Rp1,69 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT APTA (KSO) dan PT Nindya Karya dan PT Minarta.
Diresmikan Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua bendungan multifungsi di Jawa Timur, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro Selasa (30/11).
Kedua bendungan tersebut menurut Presiden Jokowi, telah siap untuk dimanfaatkan demi meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Presiden berharap dengan tambahan dua bendungan ini aktivitas pertanian masyarakat akan semakin meningkat, petani semakin produktif, lebih sering menanam dan panen sehingga kita harapkan pendapatannya meningkat.
(mdk/idr)