Menteri Basuki: Indikator Keberhasilan Smart City, Umur Warga Lebih Panjang 5 Tahun
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, digitalisasi bukanlah merupakan indikator utama dari sebuah pembangunan kota pintar (smart city). Ada banyak faktor yang membuat suatu wilayah bisa masuk dalam kelompok smart city.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, digitalisasi bukanlah merupakan indikator utama dari sebuah pembangunan kota pintar (smart city). Ada banyak faktor yang membuat suatu wilayah bisa masuk dalam kelompok smart city.
Menteri Basuki lantas mengacu pada proyek eco delta smart city yang tengah dibangun di Korea Selatan. Dia mengaku, kebetulan dirinya ikut serta dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang membuat Banyuwangi mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Sekarang kita akan diundang ke sana, saya ingin lihat progres-progresnya. Karena ada special rumah yang memang didesain untuk future, the smart home. Sekarang mereka sedang menyeleksi penduduk yang mau tinggal di situ," ujarnya dalam acara puncak Hari Habitat dan Kota Dunia 2021, Rabu (27/10).
"Kalau kita lihat Panasonic Smart Home, itu orang sudah enggak ketemu orang lagi, mau pesen KFC gitu tinggal pesen, nanti tau-tau sudah ada di kotak pos," kata Menteri Basuki.
Menurutnya, indikator utama dari keberhasilan smart city adalah umur warganya bisa lebih panjang 5 tahun, itu lantaran kota tersebut ramah lingkungan. Dia lantas menampik anggapan jika sebuah kota bisa dikatakan smart city kalau seluruh sistemnya berpangku pada proses digitalisasi.
"Dan indikator dari eco delta smart city itu, once orang tinggal di kawasan itu, umurnya akan lebih panjang 5 tahun. Itu indikator utamanya," sebut dia.
"Jadi bukan digitalisasi city, kita sering menyalahartikan smart city itu kalau sudah digitalisasi jatohnya smart city. No, bukan itu ternyata," tegas Menteri Basuki.
Menteri Basuki memaparkan, ada sejumlah indikator kinerja atau key performance indicator (KPI) yang harus diikuti agar suatu wilayah bisa terbangun menjadi smart city. Salah satunya terkait efisiensi waktu dan pemanfaatan ruang.
"Misalnya menghemat waktu berapa jam kalau orang mau ketemu dokter. Kalau orang mau ke Pasar Baru berapa menit kita bisa menghemat untuk cari tempat parkir. Itu sampai dihitung. Jadi sudah menghemat berapa jam tiap tahun untuk mencari parkir. Jadi hitung-hitungannya sudah detil banget," bebernya.
Baca juga:
Bangun Smart City, Menteri Basuki Bakal Belajar dari Korea Selatan
Menteri Basuki: Perubahan Iklim Sama Seperti Covid-19, Masih Ada Orang Tidak Percaya
Flyover Senilai Rp149,3 Miliar Siap Urai Kemacetan di Bandara Ahmad Yani Semarang
2 Rusun MBR Tampung 336 Warga Imbas Normalisasi BKT di Semarang
Habiskan Dana Rp858 Miliar, Bendungan Randugunting Ditargetkan Selesai November 2021
Menteri PUPR Soal Banyak Pekerja Tinggal di Pinggiran Kota: Ini Satu Kesenjangan
Bansos Dinilai Tak Cukup Atasi Kemiskinan, Perlu Pemberdayaan Masyarakat