Menteri Basuki: RI perlu cara 'rock and roll' kejar ketertinggalan infrastruktur
Menteri Basuki mengatakan mulai 2015 hingga 2019 pemerintah akan menyelesaikan pembangunan dan mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 1.852 kilometer (km), pembangunan jalan nasional baru sepanjang 2.650 km dan 500 km jalan akses menuju 24 pelabuhan utama, 60 pelabuhan penyeberangan dan jalan pendukung 25 KSPN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan perlu cara "rock and roll" untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur Indonesia dari negara-negara lain. Menteri Basuki mengatakan, selain meningkatkan daya saing, pembangunan infrastruktur sudah menyumbang 0,82 persen pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jadi pembangunan infrastruktur ini sebenarnya untuk mengejar ketertinggalan yang banyak sekali dari negara-negara lain. Tidak mudah, karenanya perlu dengan cara 'rock and roll' untuk melakukannya," kata Menteri Basuki seperti dikutip dari Antara dalam orasi ilmiahnya berjudul Pembangunan Infrastruktur Berbasis Lingkungan di Sarwono Prawirohardjo yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, Kamis (23/8).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Indonesia sebenarnya sudah lebih dulu membangun infrastruktur seperti jalan tol dan sebagainya dibanding dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, namun sekarang justru tertinggal. "Persaingan (kontraktor) sekarang untuk yang cepat dan lambat, bukan lagi yang besar dengan yang kecil untuk pembangunan," kata Menteri Basuki.
Untuk menjawab tantangan konektivitas, Menteri Basuki mengatakan mulai 2015 hingga 2019 pemerintah akan menyelesaikan pembangunan dan mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 1.852 kilometer (km), pembangunan jalan nasional baru sepanjang 2.650 km dan 500 km jalan akses menuju 24 pelabuhan utama, 60 pelabuhan penyeberangan dan jalan pendukung pengembangan 25 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Upaya-upaya membangun konektivitas ini ditujukan untuk menurunkan waktu tempuh di jalur logistik utama dari 2,7 jam per 100 km pada 2014 menjadi 2,2 jam per 100 km di 2019. Selain itu, menurunkan biaya logistik dari 24 persen angka Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 20 persen, serta menggerakkan potensi ekonomi wilayah, terutama di luar Pulau Jawa yang selama ini terpendam.
Berdasarkan data World Economic Forum (WEF) 2018, keseluruhan pembangunan tersebut telah secara agregat meningkatkan daya saing infrastruktur Indonesia sebanyak 20 peringkat dari urutan 72 di 2014-2015 menjadi urutan 52 di 2017-2018, serta daya saing global di peringkat 36 untuk 2017-2018.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terpilih memberikan orasi ilmiah karena sosoknya yang aktif dalam pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan dengan mengedepankan inovasi dan iptek.
Selain itu, menurut Handoko, dia berperan penting dalam mendukung program pembangunan kebun raya di Indonesia. Setidaknya hingga saat ini, sudah ada 37 kebun raya yang telah didukung dan terbangun dengan baik, antara lain lima kebun raya yang dikelola LIPI, 30 kebun raya yang dikelola pemerintah daerah dan dua kebun raya yang dikelola universitas.
Baca juga:
Wajah baru simpang jalan MH Thamrin-Sudirman yang semakin keren
Menteri Basuki ajak Kadin bangun rumah tahan gempa di Lombok
Konektivitas infrastruktur turunkan biaya logistik jadi 20 persen di 2019
Ketimpangan jumlah penduduk dan SDA jadi tantangan pembangunan infrastruktur RI
Bank of China beri pinjaman Rp 600 M ke Waskita Karya, bangun infrastruktur
Bongkar makam untuk proyek Tol Semarang, warga temukan gigi emas dan jimat
Imbas pembangunan Tol Semarang-Batang, 333 makam dibongkar