Menteri Basuki sebut 2 BUMN bakal lepas proyek ke swasta
Perusahaan pelat merah tersebut antara lain PT Waskita Karya (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero). Kedua perseroan tengah menyusun sejumlah rencana perihal proyek mana saja yang akan dilepas kepada swasta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melepas beberapa proyek infrasrukturnya ke pihak swasta dengan melakukan skema sekuritisasi. Perusahaan pelat merah tersebut antara lain PT Waskita Karya (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero).
Basuki menegaskan kedua perseroan tengah menyusun sejumlah rencana perihal proyek mana saja yang akan dilepas kepada swasta. Dengan melepas sejumlah proyek ke swasta, pihaknya berharap pemerintah mendapat dana segar yang bisa digunakan kembali untuk membangun proyek infrastruktur lainnya.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Dimana Gubernur Andi Sudirman meninjau pembangunan jembatan? Gubernur melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian pondasi.
-
Mengapa BUMN membangun KEK Sanur? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
"Jasa Marga udah punya rencana, yang dia punya share tidak dominan akan dilepas. Waskita juga sekarang dia sudah punya 100 KM konsesi tapi share yang minimum atau yang tidak semua dominan di Waskita, itu yang akan dilepas. Jadi sudah ada beberapa opsi yang akan dilepas jadi tidak perlu memiliki sendiri, tapi dijual dapat modal bangun yang lain lagi. Dan itu yang sudah yang sudah operasi," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/11).
Sementara untuk Waskita Karya, perseroan akan melepas proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lampung kepada swasta. Untuk SPAM yang di Semarang Barat masih akan dipertimbangkan kembali karena menggunakan anggaran APBN yang cukup besar.
"SPAM sepeti Lampung, kalau SPAM Semarang Barat pakai APBN. Dari total Rp 800 miliar, pakai APBN Rp 500 miliar. Kalau SPAM Umbulan bulan November ini financial close," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih memilih untuk memiliki proyek infrastruktur, bukan malah membangun. Padahal, proyek-proyek tersebut bisa dijadikan harta untuk disekuritisasi.
Sekuritisasi ini sendiri merupakan konversi piutang menjadi surat berharga yang dapat diperdagangkan, meliputi piutang pokok dan bunga.
Jokowi menilai, banyak pembangunan infrastruktur terhambat karena kesulitan dana. Padahal, seharusnya proyek infrastruktur bisa didorong lebih cepat melalui dana segar dari sekuritisasi.
"Kita itu senangnya memiliki. Saya katakan ke Waskita, Jasa Marga, Wijaya Karya, tugas kamu itu membangun (infrastruktur) sebanyak-banyaknya. Bukan memiliki," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/11).
Baca juga:
Jokowi sebut korupsi dan infrastruktur pengaruhi daya saing RI
Pembangunan jalan tol Bawen-Jogjakarta bakal dikebut di 2018
Sri Mulyani kawal proyek infrastruktur strategis yang digarap BUMN
Pemkot Bekasi ditantang kembangkan pasar tradisional lebih modern
Hindari kerusakan fasum, Ahok setuju ada tempat khusus demo
Bos Bappenas sayangkan RI jadi pasar ekspor listrik dari Malaysia
Wapres JK: Capek, masalah infrastruktur selalu ada setiap tahun