Menteri Edhy Prabowo Mengaku Tak Punya Program 100 Hari
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menyatakan tidak memiliki program 100 hari seperti praktik pada umumnya. Dia hanya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam mengemban tugas sebagai menteri kelautan dan perikanan dirinya tidak ingin menjalankan visi misinya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menyatakan tidak memiliki program 100 hari seperti praktik pada umumnya. Dia hanya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Edhy mengatakan, dalam mengemban tugas sebagai menteri kelautan dan perikanan dirinya tidak ingin menjalankan visi misinya, tetapi hanya menjalankan tugas dari Presiden Jokowi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa PKS menyarankan Jokowi mengundang Ganjar, Prabowo, dan Anies makan siang di Istana? Menurut Aboe, langkah tersebut menunjukkan sikap pemimpin yang bijak. "Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren."
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan 4 menteri Jokowi akan hadir di MK? Keempatnya dijadwalkan hadir di MK pada Jumat, 5 April 2024.
"Saya hanya menjalankan program yang diperintahkan presiden, saya tidak menjalankan visi misi saya," kata Menteri Edhy, di Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10).
Menteri Edhy mengungkapkan, perintah Presiden Jokowi yang sedang dijalankanya adalah membangun komunikasi dengan nelayan, untuk mengurai permasalahan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Hari ini saya sudah ketemu pengusaha ikan prosesing dan industrinya dan para nelayannya tadi. Ini garis besar yang saya dapat," tutur Menteri Edhy.
Menteri Edhy mengaku akan keliling berbagai wilayah untuk melakukan dialog dengan nelayan dan pengusaha pada sektor perikanan. Dia pun memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana tersebut tidak mencapai 100 hari.
"Begitu nanti waktunya kita keliling ke Jawa, mungkin tidak sampai 100 hari lah saya tidak mau ngomongin program 100 hari, tidak ada program dari menteri yang ada program yang harus dijalankan dari presiden ini sedang kita lakukan," ungkapnya.
Menteri Edhy Prabowo melanjutkan, perintah presiden berikutnya adalah meningkatkan produksi ikan hasil budi daya. "Meningkatkan produksi ikan hasil budi daya. Karena ini sektor paling besar menghasilkan lapangan kerja baru, tentunya perbaikan pasti akan meningkat," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bukan Penenggelaman, Menteri Edhy Fokus Perketat Pengawasan Cegah Pencurian Ikan
Menteri Edhy Pastikan Bela Kepentingan Nelayan Atas Masalah Pulau Reklamasi Jakarta
Jika Tak Mampu Selesaikan Masalah, Menteri KKP Edhi Prabowo Siap Dipecat
Dikunjungi Menteri Edhy, Nelayan Muara Angke Curhat Soal Pulau Reklamasi Buat Susah
Blusukan Perdana, Menteri Edhy Janji Buka Pintu KKP untuk Nelayan Curhat
Kado Terakhir Susi Pudjiastuti
Edhy Prabowo Kumpulkan Para Dirjen Bahas Masalah Internal KKP