Menteri Erick Gandeng Duty Free Dufry Dorong Produk UMKM RI Masuk Pasar Dunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng ritel gerai bebas cukai (duty free shops) ternama dunia, Dufry dalam rangka membantu produk UMKM masuk ke pasar-pasar dunia yang bebas cukai. Langkah ini adalah langkah yang biasa dilakukan berbagai negara untuk menaikkan produk-produk UMKM mereka.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng ritel gerai bebas cukai (duty free shops) ternama dunia, Dufry dalam rangka membantu produk UMKM masuk ke pasar-pasar dunia yang bebas cukai. Langkah ini adalah langkah yang biasa dilakukan berbagai negara untuk menaikkan produk-produk UMKM mereka ke level dunia.
"Ini adalah langkah Menteri BUMN bapak Erick Thohir untuk membantu UMKM Indonesia masuk ke pasar-pasar dunia yang bebas cukai," ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (5/11).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenapa Erick Thohir ingin memeriksa kondisi rumput SUGBK? Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa rumput SUGBK siap untuk pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia yang dijadwalkan pada 10 September 2024 dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Menurut Arya, rencana besar Menteri Erick ialah menaikkan kelas dari Sarinah dan UMKM Indonesia. Di mana, Sarinah adalah perusahaan yang dibangun pada zaman Presiden pertama Indonesia yakni Ir Soekarno.
"Sarinah didirikan untuk menaikkan produk-produk Indonesia sampai ke level dunia. Bahkan Bung Karno membuat sebuah gedung dalam bentuk mal di Jakarta tepatnya di jalan Thamrin saat ini," kata Arya Sinulingga.
Sarinah merupakan mal pertama Indonesia yang sangat besar dan memberikan ruang besar kepada produk-produk Indonesia untuk dilihat oleh tamu-tamu dari luar negeri.
Usung Konsep Resiprokal
Sekarang Menteri BUMN Erick Thohir, kata dia, ingin mengembalikan kejayaan Sarinah dengan mengedepankan UMKM produk dalam negeri, dan menempatkannya dalam sebuah gedung yang sangat baik dan bagus serta akan menjadi etalase produk UMKM masuk dalam sebuah tempat yang laik dan diutamakan.
Nantinya Sarinah akan diisi oleh 80 persen produk UMKM Indonesia, sedangkan 20 persennya akan dikerjasamakan juga dengan produk-produk dari luar negeri. "Kompensasi dari masuknya produk-produk luar negeri, kita juga meminta kepada pasar luar negeri untuk bisa dimasuki oleh UMKM kita," ujar Arya Sinulingga.
Menurut Arya, ini adalah bentuk kerjasama resiprokal yang dibangun oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka meningkatkan produk UMKM Indonesia tidak hanya di level nasional, tetapi juga untuk level dunia.
(mdk/bim)