Menteri Investasi Sebut Komplek Petrokimia Mulai Dibangun Usai Mangkrak 5 Tahun
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Lotte Chemical Corporation (LCC). Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Investasi/BKPM dalam mendukung PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Lotte Chemical Corporation (LCC). Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Investasi/BKPM dalam mendukung PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) agar dapat merealisasikan rencana investasinya.
Lewat MoU ini, Bahlil memastikan PT LCI dapat merealisasikan rencana investasinya, khususnya dalam pembangunan kompleks petrokimia berupa naphtha cracker senilai USD4 miliar yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten. Kompleks petrokimia yang sempat mangkrak tersebut dikenal sebagai Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project atau LINE Project.
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyampaikan, bahwa rencana investasi PT LCI sebesar USD4 miliar ini merupakan bagian dari total investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun yang menjadi tugas khusus Kementerian Investasi/BKPM dari Presiden RI Joko Widodo untuk diselesaikan.
“Ini sudah mangkrak 4-5 tahun. Melalui investasi ini, pasti neraca perdagangan akan semakin membaik, dan ini juga akan mendatangkan devisa, serta menyediakan lapangan kerja yang maksimal,” ujar Bahlil dalam pernyataannya, Sabtu (8/1).
Bahlil menjelaskan, bahwa Indonesia ke depan akan mendorong investasi yang berkualitas, salah satunya adalah melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi. Industrialisasi adalah bagian terpenting dalam melahirkan produk-produk substitusi impor. Oleh karena itu, Bahlil memberikan apresiasi kepada PT LCI, dimana produk hilirisasi ini akan melahirkan produk substitusi impor.
Proyek Ini Jadi Batu Loncatan
Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Park Tae-sung menyampaikan, bahwa investasi yang dilakukan Lotte Chemical ini akan menjadi pendorong bagi mitra kerja sama lainnya untuk melakukan investasi berkelanjutan. Rangkaian investasi tersebut dapat menjadi “batu loncatan” bagi Indonesia untuk menjadi pusat industri petrokimia di kawasan ASEAN.
“Saya harap Bapak Menteri Investasi berkenan mengawal terus proyek ini agar pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal. Untuk itu, kita perlu membenahi bersama kebijakan yang dapat mendukung dan meningkatkan daya saing global. Saya juga meminta dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian yang hadir hari ini,” ujar Park.
Sebagai informasi, proyek LINE direncanakan akan mulai tahap konstruksi pada tahun 2022 ini dan mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Target produksi proyek ini untuk menghasilkan 1 juta ton ethylene, 520.000 ton propylene, 250.000 ton polypropylene per tahun.
(mdk/ags)