Menteri Jonan minta Rp 56,46 triliun untuk subsidi listrik di 2019
Menurut Jonan, usulan besaran subsidi listrik dalam RAPBN 2019 berdasarkan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) USD 70 per barel dan kurs Rp 14.400 per USD.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta subsidi tarif listrik sebesar Rp 56,46 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Usulan tersebut lebih tinggi dari anggaran 2018.
Jonan mengatakan, pemerintah akan tetap memberikan subsidi listrik untuk golongan 450 Volt Amper (VA) dan 900 VA tidak mampu pada 2019.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Subsidi listrik akan tetap diberikan seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA dan rumah tangga miskin dan rentan 900 VA," kata Jonan, saat rapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (6/9).
Menurut Jonan, usulan besaran subsidi listrik dalam RAPBN 2019 berdasarkan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) USD 70 per barel dan kurs Rp 14.400 per USD.
Untuk diketahui, besaran subsidi tarif listrik RAPBN 2019 lebih tinggi dibanding subsidi tarif listrik pada tahun ini sebesar Rp 47,66 triliun.
Usulan subsidi tarif listrik tersebut dilatarbelakangi tumbuhnya pelanggan baru dengan daya 450 VA, pelanggan tersebut baru menikmati sambungan listrik. Penyambungan pelanggan baru ini untuk meningkatan penyebaran kelistrikan (rasio elektrifikasi).
"Pelanggan daya 450 VA akan tumbuh, mungkin sesuai arahan ada ekspansi meningkatan rasio elektrifikasi ada desa baru yang teraliri listrik 450 VA," tuturnya.
Menurut Jonan, saat ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 97,13 persen, melebihi target yang ditetapkan tahun ini 97,5 persen. "99,9 persen di akhir 2019. Ini tentunya kebijakan tidak bisa diambil yang di bawah," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Panglima ajukan Rp 1,5 T ke DPR untuk Komando Operasi Khusus TNI
Kemenkeu beberkan 4 fokus penyusunan anggaran 2019
Menko Wiranto minta tambahan anggaran Rp 60 miliar untuk biaya diplomasi Papua
Raker dengan Komisi III, KPK akan ajukan anggaran kerja Rp 1,2 T
Menag rapat bahas anggaran dengan Komisi VIII DPR
Menteri Sri Mulyani akan revisi asumsi nilai tukar di RAPBN 2019