Menteri Jonan Sebut 164 Ribu Rumah Kesulitan Bayar Listrik di 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan sebanyak 164 ribu rumah diprediksi kesulitan membayar biaya sambungan listrik pada 2019. Kesulitan pembayaran tersebut merupakan keluaran laporan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait progres sambungan listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan sebanyak 164 ribu rumah diprediksi kesulitan membayar biaya sambungan listrik pada 2019. Kesulitan pembayaran tersebut merupakan keluaran laporan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait progres sambungan listrik.
Menteri ESDM Ignasius Jonan sempat memberikan solusi akan berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan bantuan kemudahan bagi masyarakat yang kesusahan membayar biaya sambungan listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Apa yang sedang digerakkan MIND ID dalam rangka mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia? Kehadiran IBC tersebut menjadi salah satu upaya MIND ID dalam menyokong perkembangan industri kendaraan listrik baik di tataran lokal maupun global.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
"PLN lapor ke saya, tahun depan kurang 164 ribu rumah yang mungkin berat untuk membayar sambung listrik. Nanti kami cari cara, Bu Rini (Menteri BUMN) misalnya menggerakkan BUMN-BUMN, apakah CSR atau promosi atau apa namanya yang diizinkan, kita sama-sama. Kami (ESDM) pasang Lampu Tenaga Surya Hemat Energi," kata Jonan dikutip Antara, Senin (17/12).
Selain itu, Kementerian ESDM juga tetap membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai program pra elektrifikasi sebelum jaringan listrik PLN masuk ke rumah-rumah tak berlistrik.
Setelah wilayah Indonesia terlistriki seluruhnya, langkah Pemerintah selanjutnya adalah intensifikasi atau meningkatkan konsumsi listrik seiring tumbuhnya perekonomian nasional. Tercatat, hingga kuartal III 2018, konsumsi listrik nasional sebesar 1.048 kilowatt hour (kWh) per kapita.
Sementara itu untuk tarif tenaga listrik, pemerintah juga menetapkan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik hingga 2019 mendatang. "Pertimbangannya karena menjaga daya beli. Bapak Presiden selalu mengatakan, coba lihat daya beli masyarakat. Itu saja," imbuhnya.
Jonan mengungkapkan bahwa saat ini rasio elektrifikasi mencapai 98,1 persen sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019 sebesar 97,5 persen. Namun, masih ada sekitar 2 persen atau lebih dari 5 juta masyarakat yang belum menikmati penerangan.
Tantangan untuk menuju rasio elektrifikasi 99,9 persen juga tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan untuk mencapai target tersebut, mengingat wilayah yang harus dilistriki berada di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau.
"Cara untuk mencapainya, terutama untuk menjangkau tempat-tempat terpencil adalah dengan kerja sungguh-sungguh. Tantangannya besar. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kapasitas tenaga kerja, karena ini banyak sekali, sehingga tantangan tenaga kerjanya juga besar," terangnya.
Tantangan berikutnya adalah pendanaan. Untuk pendanaan, Menteri Jonan telah mengusulkan kepada DPR agar PT PLN (Persero) memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk melakukan penyambungan gratis ke rumah tangga tidak mampu.
"Tantangan yang kedua adalah mengenai anggaran. Kamimengusulkan ke DPR, kalau boleh ada PMN untuk PLN. Uangnya digunakan khusus untuk penyambungan ke rumah tangga yang kurang mampu, yang bayar sambung listriknya tidak mampu, mungkin bayar listriknya hanya Rp50 ribu, Rp60 ribu sebulan, sementara biaya sambung listriknya setengah juta sampai satu juta rupiah, ini berat. Kami usul dan akhirnya dapat, tapi tidak penuh," tandasnya.
Baca juga:
Kebijakan-Kebijakan Populis Pemerintahan Jokowi pada 2019
Mulai 1 Januari, PLN Gratiskan Penambahan Daya Listrik Rumah Tangga
Menteri Jonan Terbitkan Aturan Penetapan Tarif Listrik Swasta
Cerita Warga Makassar Menginap di Hotel Karena tak Tahan Gerah Mati Lampu 14 Jam
Listrik Padam Sejak Kemarin, Warga Makassar Ramai-ramai Menginap di Hotel