Menteri Keuangan tetap percaya diri meski ekonomi tahun ini melambat
Menkeu menyadari, target asumsi makro RAPBN 2016 masih bisa berubah.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi nampak nyata di depan mata. Triwulan I tahun ini, ekonomi nasional cuma tumbuh 4,71 persen. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sadar betul ekonomi nasional tengah berjalan lamban. Namun dia tetap percaya diri.
Optimisme itu ditunjukkan dari target asumsi makro RAPBN 2016. Kementerian Keuangan memasang target pertumbuhan ekonomi 5,8 persen sampai 6,2 persen. Meski begitu, target tersebut masih bisa berubah.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Diakui Bambang, pertumbuhan ekonomi dalam asumsi makro tahun depan itu bakal menjadi perdebatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Salah satunya berangkat dari kondisi ekonomi tiga bulan pertama tahun ini.
"Melihat perlambatan di triwulan I tahun 2015. Tentu nantinya bisa didiskusikan lebih lanjut bahwa yang namanya estimasi bersifat dinamis," ujar Menkeu Bambang di Jakarta, Senin (8/6).
Sementara untuk inflasi dalam asumsi makro RAPBN 2016, Kemenkeu sejalan dengan asumsi Bank Indonesia (BI) di kisaran 3-5 persen. Sedangkan untuk Suku bunga surat perbendaharaan negara (SPN) dipatok 4-6 persen.
Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Bambang menyebutkan, pemerintah memprediksi di level Rp 12.800-13.200 per USD. Bambang menegaskan jika The Fed atau Bank Sentral Amerika memutuskan kenaikan suku bunga acuan di semester II 2015, tekanan terhadap rupiah belum bisa mereda.
"Inilah empat dasar asumsi ekonomi makro yang nanti harus diputuskan pemerintah dan DPR untuk kita keluar range final," terangnya.
Baca juga:
Buruh tuntut Menteri Hanif sanksi tegas perusahaan tak bayar THR
Ujian sekolah gerus pendapatan kuartal I Ancol
Mendag prediksi harga cabai merah melonjak tinggi jelang Ramadan
Eks Wamenhub Bambang Susantono ditunjuk jadi wakil presiden ADB
Tunggakan setoran perusahaan BUMN ke negara setara 30% dari APBN