Menteri PAN-RB: Larangan rapat di hotel, negara hemat Rp 1,2 T
Yuddy mengaku banyak diprotes pebisnis hotel.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menghitung, negara mampu menghemat Rp 1,2 triliun berkat kebijakan pegawai negeri sipil dilarang rapat di hotel mewah dalam dua bulan terakhir. Dasar asumsinya, penghematan diperoleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian ESDM masing-masing sebesar Rp 4 miliar dan Rp 15 miliar.
"Jika dikalikan jumlah Kementerian atau Lembaga, Pemprov, Pemkot dan Pemkab, penghematannya dalam dua bulan terakhir bisa mencapai Rp1,2 triliun," kata Yuddy dalam keterangan pers, Jakarta, Kamis (25/12).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang mendampingi Kris Dayanti di Posyandu? Kris Dayanti terlihat berfoto bersama kader Posyandu.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
Sehari sebelumnya, Yuddy menerima Wali Kota Bogor Arya Bima bersama pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Arya Bima mengakui larangan tersebut berdampak pada penurunan pendapatan Pemerintah Kota Bogor.
Selama ini, pendapatan Kota Hujan tersebut terbesar berasal dari sektor perhotelan. Sementara, separuh pendapatan hotel bergantung pada kegiatan pemerintahan.
Selain itu, menurut Bima, pelarangan juga berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja perhotelan.
"Saat ini saja sudah ada 200 pekerja yang kena PHK karena hotel sudah tidak mampu lagi menampung mereka dengan pendapatan yang semakin berkurang," kata Arya.
Menanggapi itu, Yuddy mengaku memahami permasalahan yang dihadapi wali kota Bogor dan PHRI. Dia mengungkapkan banyak protes serupa diterimanya dari para pebisnis hotel.
"Ibarat minum obat yang rasanya pahit dan bahkan bisa sampai muntah, tapi nanti pasti akan sembuh. Begitu pula dengan kebijakan ini, karena manfaatnya akan sangat besar untuk rakyat," kata Yuddy.
Dia menyarankan Pemerintah Kota Bogor membuat kegiatan untuk menarik para wisatawan domestik dan asing. Seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember, Wonosobo, Banyuwangi, dan sejumlah kota lainnya.
Ini sejalan dengan Kementerian Pariwisata menargetkan10 juta wisatawan pada 2015. "Jadi, tiga sampai empat bulan ke depan situasi yang masih 'berdarah-darah' ini nantinya akan sembuh sendiri," kata Yuddy.
(mdk/yud)