Menteri PU: Rp 2 triliun buat bangun jalan di daerah perbatasan
Kementerian PU juga mendapat tambahan Rp 3,7 triliun. Dari dana itu, Rp 1,9 triliun buat membangun perumahan TNI/Polri.
Dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sebagai salah satu kementerian mendapat jatah dana besar. Kementerian ini mendapat alokasi dana Rp 85 triliun.
Menteri PU-Pera, Basuki Hadimulyo menuturkan, dari total dana itu, pihaknya akan menggelontorkan dana Rp 2 triliun untuk perbaikan akses jalan menuju perbatasan.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
"Wilayah antar perbatasan, infrastruktur jalan juga akan dibangun. Karena itu dialokasikan anggaran sebesar Rp 2 triliun," kata Basuki, Selasa (20/1).
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa salah satu prioritas pemerintah saat ini penyediaan pemukiman murah untuk masyarakat. Untuk merealisasikan itu, pihaknya mendapat tambahan anggaran Rp 3,71 triliun.
Menurutnya, tambahan tersebut bagian dari anggaran prioritas yang dialokasikan kepada Kementerian PU-Pera sebesar Rp 33,1 triliun. Nantinya, dari anggaran Rp 3,71 triliun itu, sebesar Rp 1,9 triliun bakal dialihkan untuk pembangunan perumahan TNI dan Polri.
Sisanya bakal dibangun Rusunawa, rumah perbatasan dan subsidi uang muka. "Ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya.
Baca juga:
JK minta bunga rumah untuk rakyat penghasilan rendah cuma Rp 600.000
Proyek Jokowi bangun 1 juta rumah terbentur kekurangan dana Rp 40 T
Dukung realisasi peningkatan rumah murah, REI ajukan 14 syarat
OJK keluarkan aturan instrumen alternatif pembiayaan perumahan
JK optimistis bangun 1 juta rumah rakyat miskin per tahun
Ini lima lokasi terbaik beli rumah di Jakarta