Menteri PUPR Tinjau Pengerjaan Tol Cisumdawu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa (2/7). Proyek tol sepanjang 60 km ini akan membuka akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa (2/7). Proyek tol sepanjang 60 km ini akan membuka akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Jalan Tol Cisumdawu sendiri terbagi enam seksi. Seksi 1 dan 2 mulai dari Cileunyi hingga Sumedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana konstruksi utama Jembatan Kali Kuto di Tol Semarang-Batang dikerjakan? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 sepanjang 33,22 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.
Dalam rombongan pengecekan, turut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Lokasi pertama yang ditinjau yakni proyek Tol Cisumdawu Fase III di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Setibanya di tempat pada pukul 11.20 WIB, Menteri Basuki dan rombongan segera mengecek proses pembangunan dan bertutur sapa dengan petugas proyek. Selanjutnya, rombongan akan menyusuri Seksi 1 sampai dengan Seksi 2 proyek tol.
Adapun sebelumnya, Menteri Basuki sempat memproyeksikan, pengerjaan Tol Cisumdawu secara keseluruhan paling cepat bakal rampung paling cepat pada akhir tahun ini. "Kira-kira 2019 akhir mungkin, kalau enggak 2020. Tapi paling cepat akhir 2019," jelasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta, Pemkab Klaten Bakal Revisi RTRW
Pembangunan Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek Selesai September 2019
Konstruksi Capai 70 persen, Tol Manado-Bitung Siap Beroperasi Pertengahan 2020
Keberadaan Tol Pandaan-Malang Dorong Iklim Investasi Properti Kota Malang
Melihat Pembuatan Mural Gravity di Kolong Tol
Permukiman Dekat Proyek Tol Desari Dilanda Kekeringan
Pembangunan JLNT Pluit Mangkrak