Menteri Rini Klaim Keuangan Garuda Terus Membaik Meski Masih Merugi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) sepanjang 2018 kemarin tercatat masih mengalami kerugian. Meski pada tahun lalu meraup laba bersih USD 809.846, dua komisaris GIIA menolak pencatatan laporan keuangan perseroan lantaran perkara piutang.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) sepanjang 2018 kemarin tercatat masih mengalami kerugian. Meski pada tahun lalu meraup laba bersih USD 809.846, dua komisaris GIIA menolak pencatatan laporan keuangan perseroan lantaran perkara piutang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun tak mengelak catatan buruk itu. Kendati demikian, dia mengatakan, keuangan Garuda terus membaik secara progresif hingga kuartal akhir 2018 lalu. Secara pertimbangan, hampir seluruh maskapai di Tanah Air pada tahun lalu memiliki raport keuangan yang jelek, termasuk Garuda.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
"Loh sekarang gini, hampir semua perusahaan airline di Indonesia sampai 2018 rugi. Airasia rugi, Sriwijaya rugi, semua rugi. Nah kita kuartal terakhir 2018 itu sudah bagus. Garuda sudah bagus," ujar dia di Purwakarta, Jumat (26/4).
Dia menjelaskan, perbaikan kondisi ini berhasil dilakukan pasca perseroan melakukan sejumlah efisiensi mulai dari pengurangan direksi hingga dewan komisaris.
"Jadi yang harus perlu dilihat itu kuartal terakhir, kuartal terakhir pertama kedua itu sangat jelek, kuartal ketiga membaik sedikit, tapi kuartal keempat sudah bagus. Nah makanya kita lihat oke, dengan begini kita harus terus jaga," paparnya.
Ke depan, dia turut berpesan bahwa masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan dalam internal di Garuda agar nantinya bisa meraih untung, khususnya secara operasional. "Kita mengakui masih banyak sekali uang harus dibereskan dari Garuda ini. Jadi di tahun 2018 ini memang masih ada kerugian, tapi akan kita bereskan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Laporan Keuangan Garuda Indonesia yang Ditolak Komisaris Sudah Disetujui OJK
BEI Panggil Direksi Garuda Indonesia 30 April, Bahas Laporan Keuangan 2018
Menhub Budi Minta 2 Kementerian Tekan Garuda Indonesia Turunkan Tarif Tiket Pesawat
2018 Rugi, Garuda Indonesia Raup Laba Rp 278 M di Kuartal I 2019
Dari Rugi Rp 903 Miliar, Garuda Indonesia Kini Catatkan Laba Rp 276 Miliar
Sepi Penumpang, Dua Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh Besar