Menteri Rini klaim pihak asing minati sekuritisasi BUMN RI
Sekuritisasi sejatinya sudah banyak dilakukan oleh beberapa negara, sebut saja Amerika Serikat. Hanya saja, perusahaan BUMN di negeri Paman Sam cenderung melakukan sekuritisasi tanpa mengkajinya lebih dalam terhadap aset-asetnya yang dijaminkan kepada swasta.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, mengakui pihak asing sangat berminat terhadap sekuritisasi dalam negeri. Dia menyebut jika sudah ada beberapa proposal yang masuk, salah satunya kepada proyek pembangkit listrik dan transmisi milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Minat untuk sekuritisasi asing banyak. Sudah ada beberapa proposal umpamanya untuk PLN terutama untuk transmisi sama power plant. Energi ada jalan tol ada," ujar Rini saat diskusi dengan wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Senin (28/11).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Rini menegaskan, sekuritisasi sejatinya sudah banyak dilakukan oleh beberapa negara, sebut saja Amerika Serikat. Hanya saja, perusahaan BUMN di negeri Paman Sam cenderung melakukan sekuritisasi tanpa mengkajinya lebih dalam terhadap aset-asetnya yang dijaminkan kepada swasta.
"Amerika paling banyak (sekuritisasi), paling pertama AS. Tapi memang dalam memprosesnya sekarang sekuritasi dulu Amerika mengeluarkan sembarangan tanpa ada underlying physical asset," katanya.
Untuk itu, dirinya tidak ingin kejadian di AS terjadi di Tanah Air. Pihaknya ingin melakukan kajian terhadap aset-aset yang akan di sekuritisasi, sehingga nantinya swasta juga akan mendapat jaminan dari investasi mereka.
"Kalau sekarang umpamannya bicara future income. Misalnya dari data PLN, pemasukan mereka yang besar di dapat dari Power Plan A, nah itu akan di sekuritisasi agar menjadi jaminan bagi swasta," jelasnya.
Rini menargetkan pada tahun depan skema sekuritisasi untuk proyek milik PLN maupun sekuritisasi di sektor infrastruktur bisa berjalan. Khusus PLN, pihaknya optimis akan mendapat dana segar sebesar USD 5 miliar.
"Target bisa tahun depan saya yakin. PLN kira-kira bisa dapet USD 3-5 miliar. Jalan tol saya targetkan Rp 5 triliunan tidak terlalu banyak," pungkasnya.
Baca juga:
Alasan Rini Soemarno angkat Badrodin Haiti jadi Komut Waskita Karya
Percantik 5 bandara, Angkasa Pura I cari uang Rp 3 T lewat obligasi
Jadi Komut, Archandra Tahar dipercaya akan buat Pertamina mendunia
Mandiri salurkan bantuan sosial non tunai di Bekasi
Hingga Oktober 2016, saluran kredit pinjaman Pegadaian capai Rp 35 T
Menteri Rini ke bos BUMN: Kita itu milik bangsa, harus bersinergi!
Pengguna kereta kini dapat memesan makanan pada saat pembelian tiket