Menteri Rini minta BUMN beralih jadi penghasil dolar terbesar
"Ke depan secara nett, saya harapkan penyumbang devisa terbesar, jangan pengguna devisa terbesar."
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta sejumlah perusahaan pelat merah raksasa menjadi mesin penghasil valuta asing. Saat ini, mereka hanya bertindak sebagai pemakai valuta asing terbesar.
"Ke depan secara nett, saya harapkan penyumbang devisa terbesar, jangan pengguna devisa terbesar. Harus mampu, itu harapan saya," kata Rini di Jakarta, Selasa (22/9).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Kapan BNI mulai menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Dia mengungkapkan, Pertamina membutuhkan banyak dolar untuk mengimpor bahan bakar minyak. Serupa, PT Perusahaan Listrik Negara juga menggunakan banyak dolar untuk menggarap proyek pembangkit listrik.
Di sisi lain, menurut Rini, perusahaan pelat merah semacam Garuda Indonesia semestinya bisa mengoptimalkan penerbangan luar negerinya untuk mengeruk devisa. Pun Telkomsel, bisa mengeruk hal serupa lewat ekspansi penjualan ke luar negeri.
"Mampu nggak? Garuda Indonesia yang sering ke luar negeri, harusnya bisa dong dapat dolar lebih besar. Lalu Telkom jualan telkomsel di mancanegara," ungkapnya.
Terlepas dari itu, Rini meminta perusahaan pelat merah pandai mengelola risiko nilai tukar.
"Sehingga lindung nilai penting. Saya lebih senang kalau internal hedging. Bagaimana beli dolar biar nggak goncangkan pasar. Ini yang saya harapkan dapat dilakukan BUMN."
Baca juga:
Ambisi Menteri Rini, BUMN jadi pengembang properti kalahkan Ciputra
Menteri Rini minta BUMN beralih jadi penghasil dolar terbesar
Ini tanggapan Golkar soal tudingan Fitra 3 bank digadaikan ke China
Fadjroel Rachman, pendukung Jokowi dapat jatah komisaris Adhi Karya
Menteri Rini irit bicara terkait proyek kereta cepat dengan China
Pertamina tunggu instruksi pemerintah turunkan harga BBM