Menteri Sri Mulyani: Di Tahun Politik, Orang Mudah Katakan Mau Bantu Masyarakat Kecil
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di musim tahun politik seperti sekarang ini, banyak pihak mengumbar janji akan membantu mensejahterakan masyarakat kecil. Padahal, menurutnya, upaya membantu masyarakat kecil ini tak mudah karena memerlukan program yang sangat detail.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di musim tahun politik seperti sekarang ini, banyak pihak mengumbar janji akan membantu mensejahterakan masyarakat kecil. Padahal, menurutnya, upaya membantu masyarakat kecil ini tak mudah karena memerlukan program yang sangat detail.
"Dalam musim politik selalu orang mudah mengatakan saya akan membantu masyarakat kecil. Tapi menerjemahkan membantu keinginan masyarakat kecil butuh program sangat detail," ujarnya di Dhanapala, Jakarta, Selasa (11/12).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Sementara Pemerintah Jokowi-JK, kata Menteri Sri Mulyani, memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu rakyat kecil. Tak tanggung-tanggung tahun depan, pemerintah menambah anggaran PKH sebanyak dua kali lipat.
"Untuk 2019 anggaran PKH nya naik dua kali lipat dari kurang dari Rp 19 triliun menjadi Rp 38 triliun. Ini butuh data keluarga miskin by name by address. Kalau gunakan teknologi cashless, kita akan mengetahui uangnya dipakai untuk apa saja," jelasnya.,
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pihaknya mendata dengan teliti penerima bantuan ini. Sehingga, program yang dicanangkan tepat sasaran.
"Keluarga yang termasuk kelompok pendapatan terbawah memiliki kesempatan anak-anaknya dapat pendidikan dan kesehatan, sehingga kita bisa potong tali kemiskinan antar generasi," papar Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Pesan Pembiayaan Ultra Mikro Sasar Pengusaha Baru
Kemenkeu Luncurkan Digitalisasi Pembiayaan UMi, Gandeng Bukalapak Hingga Telkom
Menteri Sri Mulyani Bongkar Satu Kunci Sukses Indonesia Tahan Krisis 2008
Menteri Sri Mulyani Tegur Pejabat Pemda yang 'Hobi' Plesiran ke Jakarta
Bicara GCG, Menteri Sri Mulyani Pamerkan Deretan Penghargaan Kemenkeu
Prabowo-Sandi Klaim Bisa Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Ini Respons Pemerintah
Tanggapan Kubu Jokowi soal Ide Sandi Bangun Infrastruktur Tanpa Utang