Menteri Sri Mulyani Nilai Teknologi Berperan Besar Bagi Kemajuan Perempuan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital yang sedang terjadi saat ini, memberikan peluang bagi perempuan untuk berkarier atau menjalankan usaha dari rumah. Pemanfaatan teknologi tentu akan membantu perempuan untuk berkarier sembari tetap dapat menjadi ibu rumah tangga.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital yang sedang terjadi saat ini, memberikan peluang bagi perempuan untuk berkarier atau menjalankan usaha dari rumah. Hal tersebut disampaikannya dalam Rakornas Pembangunan PP PA 2019 dengan tema 'Kesetaraan Gender dalam Memperkuat Perekonomian sebuah Bangsa', di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
"Sekarang dengan teknologi perempuan bisa lakukan jugling. E-commerce, perdagangan online, munculnya industri 4.0, memberi kesempatan bagi perempuan untuk laksanakan potensi di dirinya," kata dia, Rabu (24/4).
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Inul Daratista mencapai kesuksesannya? Merantau dari kampung halamannya di Pasuruan ke Ibu Kota pada 90-an, Inul berhasil menapaki jalan kesuksesan di dunia hiburan.
-
Bagaimana Inul Daratista membuktikan kesuksesannya? Namun, berkat kerja kerasnya, Inul terbukti sukses. Tidak hanya di bidang hiburan, Inul juga memiliki sejumlah bisnis yang berkembang pesat.
-
Bagaimana cara menulis makalah induktif? Dalam makalah induktif, penulis akan memberikan serangkaian bukti atau contoh spesifik untuk mendukung kesimpulan umum yang dihasilkan dari data tersebut.Ciri-ciri makalah induktif antara lain adalah penggunaan data konkret dan spesifik sebagai dasar argumen.
-
Bagaimana Sri Mulyani mengenalkan Thomas Djiwandono? "Namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.
Pemanfaatan teknologi, lanjut Menteri Sri Mulyani, tentu akan membantu perempuan untuk berkarier sembari tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
"Dengan tantangan jugling yang semakin kecil. Jadi dia bisa berpartisipasi dalam perdagangan, buat perhiasan, hijab, sepatu, tas, bisa dilakukan dan lebih efektif dalam mengatur usaha dan berhubungan market. Itu potensi besar dari teknologi," urainya.
Dia pun menegaskan bahwa berbicara mengenai kesetaraan gender tidak bisa terlepas dari upaya menciptakan lingkungan yang membuat perempuan dapat berkarier tanpa meninggalkan panggilan kodratinya, misalnya menjadi istri dan ibu.
"Kalau Bapak dan Ibu pikirkan kesetaraan gender, coba pikirkan bagaimana perempuan memiliki lingkungan yang memungkinkan dia untuk produktif, memiliki kapasitas berkarya," tandas Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
3 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Pemilu Pakai E-voting
Ramalan Ekonomi Indonesia di Masa Depan, Dari Teknologi Hingga Jumlah Penduduk
KemenPAN-RB: e-Goverment Kearsipan Sebuah Kewajiban dan Kebutuhan
Menteri Bambang Sebut Teknologi Berperan Besar Pada Pembangunan RI di Masa Depan
Keren, Mahasiswa UMM Bawa Indonesia Juarai Kontes Robot Dunia
Masyarakat Diharapkan Hati-hati Terhadap Fintech Ilegal
Canggih, Ilmuwan Israel Bikin Jantung Manusia dengan Alat Cetak 3D