Menteri Sudirman bakal kerja keras biar tak dicopot Jokowi
Jokowi mengancam akan mencopot Sudirman Said jika proyek 35.000 MW tidak terealisasi.
Presiden Joko Widodo tengah memberi target kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk merealisasikan pembangunan pembangkit listrik sebesar 35.000 Mega Watt (MW) dalam lima tahun ke depan. Bahkan, Jokowi mengancam akan mencopot Sudirman apabila target tersebut tidak tercapai.
Atas ancaman tersebut, Menteri Sudirman hanya tersenyum. Namun, dia mengaku bakal kerja keras untuk mencapai target yang telah dipatok mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Ini kan kita baru mulai. Kita akan kerja keras untuk itu," ujar Sudirman seraya tersenyum yang ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/1).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memberi target kepada para menteri kabinet Kerja yang dipimpinnya. Presiden sengaja memberikan target tinggi agar para menteri bekerja keras.
Salah satunya target pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW). Kepala negara tidak menampik proyek pembangkit listrik 35.000 MW memang target ambisiusnya.
"Banyak yang sampaikan ke saya, kasih target yang realistis dong. Tapi masa saya beri target yang kecil, keenakan menterinya," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Jokowi mengaku tidak segan-segan mencopot menterinya apabila target yang telah disepakati tidak tercapai. Ancaman itu juga disampaikan secara terbuka kepada Menteri ESDM Sudirman Said.
"Kalau sampai 30.000 MW saya maafkan, tapi kalau jauh dari target ya tahu sendiri, saya ganti langsung," kata dia.
Baca juga:
Jokowi pangkas perizinan pembangkit listrik dari 6 tahun ke 3 bulan
Jokowi copot Menteri Sudirman Said bila 35.000 MW tak terealisasi
Menteri ESDM klaim PTSP muluskan mega proyek kelistrikan 35.000 MW
Saat Jokowi lebih ambisius dari SBY
Kebutuhan gas untuk bahan baku pembangkit listrik meningkat
8 Strategi pemerintah wujudkan pembangunan pembangkit 35.000 MW
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.