Menteri Sudirman pasrah target lifting gas tahun ini 1,2 juta MBOEPD
Pemerintah awalnya meminta lifting gas lebih kecil dari target tahun lalu yaitu hanya 1,117 juta MBOEPD.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati target lifting gas sebesar 1,221 juta barel setara minyak per hari (Million Barel Oil Equivalent Per Day/ MBOEPD) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Kesepakatan ini diambil dalam rapat lanjutan asumsi makro bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ketua rapat yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika memutuskan angka lifting gas setelah mendengar pendapat semua fraksi.
Pendapat fraksi untuk target lifting gas adalah PDIP sebesar 1,165 MBOEPD, Golkar 1,221 MBOEPD, Gerindra 1,221 MBOEPD, Demokrat 1,221 MBOEPD, PAN 1,221 MBOEPD, PKB 1,200 MBOEPD, PKS 1,777 MBOEPD, PPP 1,200 MBOEPD, Nasdem 1,165 MBOEPD, Hanura 1,221 MBOEPD.
"Kalau dilihat ini, mayoritas menginginkan sama seperti tahun lalu, yaitu 1,221. Kita ambil ini," ungkap Kardaya dalam rapat di Senayan, Jakarta, Kamis (29/1).
Menteri ESDM Sudirman Said terlihat pasrah mendengar keputusan Komisi VII DPR. Pasalnya, pemerintah awalnya meminta lifting gas lebih kecil dari target tahun lalu yaitu hanya 1,117 juta MBOEPD. Pasalnya banyak kendala yang harus dilalui pada 2015 ini.
Namun demikian, berdasarkan koordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Sudirman menyetujui target tersebut dan meminta diturunkan sedikit dari 1,221 MBOEPD.
"Barusan bertanya pada SKK Migas, jawabanya kalau level 1,200 masih diusahakan, barangkali jadi target, kita akan usahakan," tutupnya.