Menteri Susi prihatin kartel garam impor
"Kami setuju apa yang ditemukan Polda soal kebocoran garam, dan memang itu yang membuat kami prihatin."
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti prihatin melihat permainan kartel garam impor. Untuk itu dia mendukung pembentukan tim monitoring.
"Kami setuju apa yang ditemukan Polda soal kebocoran garam, dan memang itu yang membuat kami prihatin. Kami akan kerja sama di tim monitor swasembada garam," ujar Susi di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Jakarta, Senin (21/9).
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Siapa yang di-BKO-kan ke Kementan untuk memperkuat pangan? Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan Kementan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum? “Oleh karena itu, idealisme dengan rakitan Hari Proklamasi harus terimplementasi dengan langkah-langkah yang pasti bagi Kementerian Pertanian terhadap kesediaan pangan, khususnya pangan lokal kita harus dibangkitkan, pengganti pangan impor,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai membuka acara Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum yang diselenggarakan di halaman Kantor Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta, Senin (14/8).
Dia juga sepakat juga kuota impor diganti dengan pengenaan tarif. Menurutnya, perubahan sistem itu bisa menjadi kendali impor garam.
"Jadi harus jelas supaya orang industri tidak pusing dan ketakutan, saya tidak bisa larang impor, tidak punya hak untuk melarang impor," katanya. "Intinya industri harus cukup kebutuhannya atas garam. Industri jangan melakukan penyalahgunaan lebih dari kebutuhan."
Terkait itu, Susi mengajak kementerian lain ikut membangun industri garam dalam negeri.
"Semua kami akan membangun produksi dalam negeri lebih baik. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perindustrian juga harus jaga jangan sampai kami bangun kualitas, tapi tata niaganya tidak dibantu," pungkas dia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menugaskan tim monitoring bertugas menghitung kebutuhan produksi garam nasional dan impornya.
"Ada dugaan kebocoran dari aneka pangan ke konsumsi. Kalau industri mereka pemakai ke reguler, kami perkenankan impor berapa aja tapi tetap dilakukan post audit."
Baca juga:
Menko Rizal Ramli sebut ada tujuh begal terlibat kartel garam
Berangus begal garam, Menko Rizal pakai jurus sistem tarif
Rumah dan pabrik milik tersangka Dwelling Time digeledah polisi
Menteri Susi: Yang tidak dibutuhkan sekarang tak usah diimpor
Menteri Susi sebut impor garam seperti jual narkoba, bikin ketagihan