Menteri Susi sebut kuota impor garam berlebihan, tak sesuai rekomendasinya
Menteri Susi mengatakan bahwa rencana pemerintah mengimpor garam sebanyak 3,7 juta ton tidak sesuai dengan rekomendasinya. Dia menegaskan, rekomendasi KKP, kuota impor garam tahun ini hanya sekitar 2,1 juta ton. Padahal, lanjutnya, rekomendasi impor garam 2,1 juta ton dari KKP sudah melalui pertimbangan-pertimbangan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan bahwa rencana pemerintah mengimpor garam sebanyak 3,7 juta ton tidak sesuai dengan rekomendasinya. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja KKP bersama dengan Komisi IV DPR RI, Senin (22/1).
"Untuk garam, dalam rapat koordinasi kementerian sesuai dengan amanat yang diberikan oleh undang-undang kepada kami, kami telah menghitung dan memastikan bahwa impor garam kuota yang kami rekomendasikan hanya 2,1 juta ton saja," kata Menteri Susi.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Siapa yang di-BKO-kan ke Kementan untuk memperkuat pangan? Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan Kementan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum? “Oleh karena itu, idealisme dengan rakitan Hari Proklamasi harus terimplementasi dengan langkah-langkah yang pasti bagi Kementerian Pertanian terhadap kesediaan pangan, khususnya pangan lokal kita harus dibangkitkan, pengganti pangan impor,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai membuka acara Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum yang diselenggarakan di halaman Kantor Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta, Senin (14/8).
Menteri Susi menegaskan, rekomendasi KKP, kuota impor garam tahun ini hanya sekitar 2,1 juta ton. "Keputusan untuk mengimpor 3,7 juta ton adalah overated daripada kemenko dan kemendag karena pertimbangan tertentu dan tidak mengindahkan daripada rekomendasi KKP yang hanya merekomendasikan 2,1 juta ton," ujarnya.
Padahal, lanjutnya, rekomendasi impor garam 2,1 juta ton dari KKP sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang. "Pertimbangan saya memberikan rekomendasi 2,1 juta ton karena menyadari dan melihat dan telah menginvestigasi hasil garam petani juga cukup bagus dan cukup banyak."
Sebagai informasi, pemerintah berencana mengimpor garam industri sebanyak 3,7 juta ton pada 2018. Impor tersebut dibutuhkan sebab Indonesia belum mampu memproduksi garam industri. Sementara, kebutuhan garam industri terus meningkat setiap tahun.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan garam industri tersebut akan dialokasikan untuk perusahaan di bidang petrokimia. Sisanya untuk industri makanan dan minuman namun dalam jumlah kecil.
"Ada macam-macam, ada petrokimia, ada urusan lensa, ada kaca, urusan lensa mata macam-macam. (Untuk industri makanan dan minuman) Ada tapi bukan itu yang terbesar," ujar Darmin saat ditemui di Kantornya.
Menko Darmin mengatakan, impor garam nantinya akan didatangkan secara bertahap, sebab urgensinya tidak mendesak seperti kebutuhan impor beras. "Masuknya tidak buru-buru, tidak kayak beras," jelasnya.
Menko Darmin menambahkan, kebutuhan impor garam industri diperlukan karena banyak perusahaan akan melakukan ekpansi atau perluasan usaha. Hingga kini, ada sekitar 100 perusahaan yang membutuhkan garam industri.
"Perusahaan ada yang mau ekspansi, ada yang mau ekspor produknya. (Jumlah perusahaan) banyak juga, ada kali lebih 100 perusahaan," tandasnya.
Baca juga:
Pengamat sebut Indonesia butuh alat pembuat garam modern
Impor garam, Kemenperin akui Indonesia belum bisa produksi garam industri
Kado awal 2018, pemerintah Jokowi impor beras hingga garam industri
Pemerintah Jokowi akan impor 3,7 juta ton garam industri di 2018
China rayu pemerintah jadi pemasok garam di Indonesia
Dukung swasembada garam, Menteri ATR serahkan 225 hektare lahan ke PT Garam
Cara Menko Luhut agar Indonesia tak impor garam lagi di 2020