Menteri Susi: Tanah masih banyak, buat apa reklamasi
"Mestinya reklamasi baru dianggap penting bila daerah sudah tidak punya lagi wilayah untuk PLN dan pelabuhan misalnya."
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan Indonesia tidak perlu melakukan reklamasi karena tanah atau daratan masih luas.
"Belakangan ini di Jakarta sangat ramai dengan isu reklamasi. Pemerintah harus lebih mengetatkan izin-izinnya. Mestinya reklamasi baru dianggap penting bila daerah sudah tidak punya lagi wilayah untuk PLN dan pelabuhan misalnya," ucap Susi seperti ditulis Antara Gorontalo, Minggu (15/5).
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Apa tagline yang digunakan Sudirman-Fatmawati? Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini menjelaskan ada sepuluh partai politik mendukung paslon menggunakan tagline Andalan Hati ini.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Sujadi? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
Tak hanya mengganggu kehidupan biota laut, Susi menilai reklamasi akan menyulitkan nelayan mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut dia, misi Kementerian Kelautan dan Perikanan bukan hanya soal kedaulatan perairan, tapi juga keberlanjutan potensi perikanan dalam negeri.
Selain menolak reklamasi, Susi ini juga melarang penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti bom dan pukat harimau.
"Kalau pemerintah ingin menjadikan laut sebagai masa depan bangsa, masa depan kita, maka harus dipastikan bahwa ikan tetap ada dan banyak untuk ditangkap," ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, Kementerian yang dipimpinnya akan memberi syarat kepada pemerintah daerah yang ingin mendapatkan bantuan yakni komitmen melakukan keberlanjutan penangkapan ikan secara lestari, serta menjaga pantai dan bakau dari reklamasi.
Sebelumnya, kunjungan Susi ke Gorontalo untuk memberikan bantuan kepada kelompok nelayan binaan, dalam Program Coastal Community Development Project di daerah tersebut.
Dia juga menyerahkan bantuan mesin pakan lengkap dan bahan baku pakan senilai Rp 100 juta, serta dana untuk pelatihan pemeliharaan alat tangkap ikan jaring (gillnet) sebanyak 30 orang senilai Rp 91 juta.
Bantuan lainnya adalah dana kegiatan penyuluh perikanan untuk 55 orang sebesar Rp376 juta, dan 50 paket masker dan snorkel kepada Komunitas Sadar Wisata Hiu Paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Baca juga:
Lulung sentil Ahok sebut reklamasi bikin sengsara masyarakat pesisir
Murkanya Ahok dituding ada barter penggusuran Kalijodo dan reklamasi
Banjir 2013 alasan Ahok buat perjanjian dengan pengembang reklamasi
Reklamasi, direktur APL tak tahu jika harus bayar di depan ke DKI
Ahok minta tambahan 15 % dari reklamasi untuk danai Giant Sea Wall
Ahok ngotot tagih kontribusi tambahan 15 persen dari NJOP reklamasi
Polda Metro juga bantah dibiayai Podomoro untuk tertibkan Kalijodo