Orang Terkaya Ini Buat Pernyataan Mengejutkan karena Tak Punya Properti di Luar Negeri
Pengusaha berusia 66 tahun ini memperoleh kekayaannya dari semen dan gula.
Orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote, telah mengejutkan banyak warga Nigeria setelah mengatakan dia tidak memiliki rumah di luar negeri.
Melansir BBC, Dangote mengatakan kalau dia hanya memiliki dua rumah di kota asalnya, Kano, dan Lagos. Dia bahkan tinggal di apartemen sewaan setiap kali mengunjungi ibu kota, Abuja.
Pernyataan ini sontak mengejutkan masyarakat Nigeria karena Dangote didaftarkan oleh majalah Forbes pada bulan Januari sebagai orang terkaya di Afrika selama 13 tahun berturut-turut, meskipun negara tersebut sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Kekayaannya meningkat sebesar USD400 juta atau setara Rp6,47 triliun selama setahun terakhir. Sehingga jika ditotal seluruh kekayaan Dangote ditaksir mencapai memberinya kekayaan bersih sebesar USD13,9 miliar Rp225 triliun.
Pengusaha berusia 66 tahun ini memperoleh kekayaannya dari semen dan gula, dan tahun lalu dia membuka kilang minyak di pusat ekonomi Nigeria, Lagos.
Pernyataan Dangota juga mengejutkan banyak orang di negara tempat kaum elit kaya memiliki reputasi karena gaya hidup mewah.
Sebab, banyak orang Nigeria yang kaya memiliki rumah di London, Dubai, dan Atlanta.
Komentar Dangote tentang tidak memiliki rumah di luar negeri juga telah memancing reaksi luas di media sosial.
Beberapa orang mengatakan itu adalah keputusan bisnis yang bijaksana karena lebih murah membayar sewa daripada membeli rumah.
Bagi Tuan Dangote, alasannya hanyalah karena ia ingin melihat Nigeria tumbuh.
"Alasan saya tidak memiliki rumah di London atau Amerika semata-mata karena saya ingin fokus pada industrialisasi di Nigeria," kata Dangote.
Dia pernah menuturkan, jika memiliki rumah di mana-mana seperti di Amerika dan sekitarnya, dia tidak akan bisa berkonsentrasi dan membangun sesuatu untuk rakyat.
Dangote diketahui memiliki kediaman mewah di Pulau Pisang yang populer di Lagos, tempat banyak warga negara Nigeria ternama juga memiliki rumah-rumah mewah.
Rumahnya di negara bagian asalnya, Kano, sederhana dan digunakan untuk menerima tamu setelah kematian saudaranya, Sani Dangote, pada tahun 2021.
Analis urusan publik Sani Bala mengatakan Dangote memberikan contoh yang sangat baik.
“Orang Nigeria perlu diarahkan kembali untuk memahami bahwa memiliki beberapa rumah mewah bukanlah suatu prestasi ketika uangnya akan dibutuhkan di tempat lain,"
ucap Sani Bala.