Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Jumlah ini turun cukup dalam sebesar 6,24 persen dibandingkan Oktober 2023.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
- Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen
- Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
- Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
- Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia mencapai 917,41 ribu kunjungan di November 2023.
Jumlah kunjungan turis asing tersebut meningkat 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
"Namun, jumlah ini turun cukup dalam sebesar 6,24 persen dibandingkan Oktober 2023 (month-to-month)," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/1).
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen. Di susul Singapura sebanyak 12,86 persen, dan Australia 12,76 persen.
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga November 2023 mencapai 10,4 juta orang. Angka ini meningkat 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
"Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 168,25 persen dan 119,19 persen," ucap Amalia.
Sejalan dengan hal tersebut, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada November 2023 mencapai 56,72 persen atau naik 2,31 poin secara year-on-year dan naik 3.70 poin secara month- to-month.
Selain itu, TPK hotel non bintang mencapai 25,66 persen, atau naik 1,62 poin secara year-on-year dan naik 0,85 poin secara month-to-month.
Akan tetapi, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari.