Merugi USD 13,99 juta, Krakatau Steel tak bagikan dividen
Kerugian sebesar USD 11,4 juta berasal dari proyek konstruksi Krakatau Posco.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan kerugian USD 13,99 juta pada tahun lalu. Dengan demikian, BUMN tersebut tidak akan membagikan dividen ke pemegang saham.
"Karena konteksnya kami mengalami rugi bersih kira-kira USD 13,99 juta turun dari rugi bersih tahun lalu jadi tidak memberikan dividen tahun ini," kata Irvan Presiden Direktur Krakatau Steel Irvan K. Hakim saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jakarta, Kamis (27/3).
-
Siapa yang menemukan harta karun dari metal luar angkasa tersebut? Artefak yang dinamai Harta Karun Villena itu ditemukan arkeolog pada 1963. Ada sekitar 59 botol, mangkuk, dan sejumlah perhiasan indah yang terukir dengan emas, perak, ambar, dan besi. Dilansir laman Live Science, setelah penemuan artefak itu, di sebuah parit kerikil di Provinsi Alicante, peneliti mencermati ada unsur mencurigakan dari sejumlah artefak besi.
-
Kapan Bromo diselimuti kabut? Kawasan Bromo saat ini sedang memasuki masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. Kondisi ini membuat kawasan Bromo setiap paginya diselimuti kabut.
-
Kenapa mata panah kuno tersebut terbuat dari besi meteorit? Keberadaan isotop aluminium-26, yang hanya ditemukan pada objek yang berasal dari luar atmosfer Bumi, menunjukkan mata panah ini berasal dari meteor.
-
Di mana penemuan ukiran batu kuno ini ditemukan? Penemuan ini dilakukan selama tiga ekspedisi antara tahun 2022 dan 2023 di Taman Negara Bagian Jalapão, yang terletak di Negara Bagian Tocantins.
-
Apa yang menjadi batu di dekat pasir berbisik Gunung Bromo? Kini batu singa tersebut masih bisa kita saksikan di dekat kawasan pasir berbisik Gunung Bromo. Batu Singa atau yang dikenal dengan sebutan Watu Singa jadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto.
-
Dimanakah harta karun yang terbuat dari metal luar angkasa tersebut ditemukan? Artefak yang dinamai Harta Karun Villena itu ditemukan arkeolog pada 1963. Ada sekitar 59 botol, mangkuk, dan sejumlah perhiasan indah yang terukir dengan emas, perak, ambar, dan besi. Dilansir laman Live Science, setelah penemuan artefak itu, di sebuah parit kerikil di Provinsi Alicante, peneliti mencermati ada unsur mencurigakan dari sejumlah artefak besi.
Irvan memaparkan, kerugian sebesar USD 11,4 juta berasal dari proyek konstruksi Krakatau Posco. Selain itu, kerugian KRAS juga diakibatkan oleh depresiasi nilai tukar rupiah yang menekan pendapatan.
"Kami kehilangan potensi pendapatan hampir USD 40 juta karena melemahnya rupiah. Dua efek ini memberikan pengaruh kepada gambaran potret keuangan kita," jelas Irvan.
Baca juga:
Krakatau Steel tak lagi andalkan baja sebagai sumber penghasilan
Krakatau Steel genjot produksi meski harga baja turun
Pendapatan Krakatau Steel anjlok USD 820 juta di 2013
Presiden SBY resmikan pabrik baja Krakatau Posco
Rano Karno bersama SBY resmikan pabrik baja Krakatau Posco