Meski ada Lebaran, inflasi Juni 2018 diprediksi tetap rendah di 0,3 persen
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, memprediksi inflasi Juni ada di kisaran 0,3 persen. Namun, dia menilai inflasi rendah selama periode Lebaran bukan karena upaya pemerintah dalam mengendalikan pasokan pangan, tapi lebih disebabkan pelemahan permintaan.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, memprediksi inflasi Juni ada di kisaran 0,3 persen. Namun, dia menilai bahwa inflasi rendah selama periode Lebaran bukan karena upaya pemerintah dalam mengendalikan pasokan pangan, tapi lebih disebabkan pelemahan permintaan.
"Analisisnya masih sama 20 persen pengeluaran atas yang kuasai 46 persen total konsumsi, kencederungannya masih saving belum mau belanja," kata Bhima saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (24/6).
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Kenapa Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Momen berbagi kebaikan di penghujung Ramadan ini menjadi kebiasaan paling dirindukan Inul saat pulang kampung.
Selain itu, Bhima menjelaskan, Tunjangan Hari Raya yang diperoleh oleh masyarakat juga lebih cenderung disimpan daripada dihabiskan. Sebab, dalam waktu dekat akan memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah.
"Ada THR memang yang dorong konsumsi, tapi sebagian PNS yang mendapat THR juga cenderung menyimpan uang untuk kebutuhan paska lebaran khususnya tahun ajaran baru sekolah."
Bhima menyatakan bahwa prediksi inflasi Juni di 0,3 persen memang cenderung lebih rendah dari Juni tahun lalu. Beberapa harga pangan meskipun ada pelemahan kurs masih cukup terkendali. Namun ada beberapa harga yang harus diwaspadai yaitu diantaranya pakan ternak ayam yang berimbas pada tingginya harga daging dan telur ayam.
"Karena (pakan ternak) impor jadi lebih mahal, transmisinya ke harga daging ayam ras sama telur naik," ujarnya.
Baca juga:
Menko Darmin soal inflasi Juni: Yang harus kita perhatikan itu tiket pesawat
BI beberkan faktor pendorong inflasi Mei 2018 capai 0,21 persen
Bos BI sebut inflasi Mei 2018 bukti pelemahan Rupiah tak berpengaruh besar
Inflasi Mei 0,21 persen, ini tanggapan Menteri Sri Mulyani
Daging dan telur ayam jadi penyumbang terbesar inflasi Mei 2018
Mei 2018, BPS catat inflasi capai 0,21 persen
Bank Indonesia minta masyarakat ikut andil jaga inflasi Ramadan dengan cara ini