Meski bursa dunia terkoreksi, IHSG mempu ditutup naik tipis
IHSG hari ini ditutup menguat 5 poin atau 0,11 persen ke level 5.348.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 5 poin atau 0,11 persen ke level 5.348. Indeks LQ45 juga ditutup menguat 2,4 poin atau 0,26 persen ke level 926,29.
Analisa Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 136 saham naik, 136 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,82 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,74 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,08 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 480,91 miliar.
Sebanyak empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,02 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,44 persen.
Saham di sektor keuangan yang paling menguat adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF, Rp 164) yang naik 9,33 persen dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, Rp 11.700) yang naik 3,08 persen.
Di sektor industri dasar, saham yang paling terapresiasi adalah PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON, Rp 550) sebesar 8,91 persen dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST, Rp 385) sebesar 4,05 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel sebesar negatif 0,44 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar negatif 0,64 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang masih menguat sebesar 0,36 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar negatif 32 poin atau 0,25 persen ke Rp 12.652 per USD, setelah bergerak di kisaran Rp 12.642-Rp 12.698 per USD.