Meski dibuka melemah, IHSG sukses ditutup menguat 1,3 persen
IHSG) hari ini ditutup di level 4.921,04.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (7/4), ditutup menguat 63,1 poin atau 1,3 persen di level 4.921,04. Indeks LQ45 juga ditutup hijau di level 834,57 atau menguat 14,49 poin atau 1,77 persen.
Volume perdagangan efek mencapai 50.858.557 lembar saham dengan nilai Rp 7,49 triliun. Perdagangan di lantai bursa terlihat semua saham berada di zona hijau.
Untuk bursa-bursa di Asia, indeks Hang Seng berada di zona merah di level 22.377,15 atau turun 0,59 persen. Indeks Straits Times berada di zona merah di level 3.193,59 atau turun 0,6 persen. Indeks Nikkei juga berada di zona merah di level 14.808,85 atau melemah 1,69 persen.
Equity Analyst Asia Financial Network Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, berlawanan dengan bursa global yang mayoritas ditutup negatif, IHSG menguat sejak awal pembukaan dengan didorong oleh pembelian bersih investor asing yang mencapai Rp 1,57 triliun.
"Secara sektoral, sektor aneka industri dan infrastruktur menggerakkan IHSG dengan sebanyak 8,99 miliar saham menguat dan nilai perdagangan mencapai Rp 7,85 triliun dengan setiap tiga saham yang menguat terdapat dua saham yang terkoreksi," papar Agus, Senin (7/4).
Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Astra Internasional (ASII) menguat 0,97 persen ditutup pada harga Rp 8.000, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 3,90 persen ditutup pada level Rp 3.325, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang naik 1,98 persen pada harga Rp 2.320 saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 1,87 persen ditutup pada level Rp 29,950, dan saham Charoen Pokphand Perkasa (CPIN) yang naik 4,73 persen pada harga Rp 4.210.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia mayoritas ditutup negatif seiring sentimen negatif Wall Street semalam, namun bursa Shanghai masih bertahan positif. Saat ini bursa Eropa juga bergerak negatif pada awal perdagangan setelah semalam data tenaga kerja Amerika Serikat tidak mengalami perubahan signifikan dan angka pengangguran tetap pada 6,7 persen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Baca juga:
Ikuti pasar regional, IHSG dibuka turun tipis
Awal pekan, IHSG menunggu 'obat kuat'
Aksi ambil untung buat IHSG ditutup parkir di zona merah
Akhir pekan IHSG dibuka menguat 6 poin
Potensi penguatan IHSG makin besar