Meski Rupiah melemah, pemilik Sport Station Cs klaim tak ditinggal pembeli
Head of Corporate Communication PT Map Aktif Adiperkasa (MAP), Fetty Kwartati, mengungkapkan penguatan yang ditunjukan oleh Dolar AS terhadap Rupiah ini belum sepenuhnya mempengaruhi daya beli masyarakat yang menjadi target pasarnya. Namun, Fetty berharap nilai tukar Rupiah dapat kembali stabil.
Nilai tukar Rupiah belum menunjukkan penguatan hari ini, Kamis (5/7). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kurs beli Rupiah mencapai Rp 14.315 per USD, sedangkan kurs jual Rp 14.459 per USD. Angka ini meningkat dari posisi perdagangan kemarin, di mana kurs beli mencapai Rp 14.271 per USD, dan kurs jual mencapai Rp 14.415 per USD.
Head of Corporate Communication PT Map Aktif Adiperkasa (MAP), Fetty Kwartati, mengungkapkan penguatan yang ditunjukan oleh Dolar AS terhadap Rupiah ini belum sepenuhnya mempengaruhi daya beli masyarakat yang menjadi target pasarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Karena kita bicaranya di middle upper segment mereka kan lebih, jadi artinya depresiasi Rupiah sepanjang masih di level sekarang kelitannya belum mempengaruhi daya beli. Makanya kami masih melihat pertumbuhan penjualan yang lumayan stabil sampai di akhir Juni walaupun Rupiah sudah terdepresiasi dari awal tahun ya," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/7).
"Kalau di middle atau low end mungkin agak berbeda tapi kami ada di middle upper class yang semuanya jadi daya beli masih terjaga di level Rupiah saat ini," sambung Fetty.
Meski belum terlihat secara besar pengaruhnya terhadap perusahaan ritel yang bergerak di bidang fesyen dan gaya hidup ini, Fetty berharap nilai tukar Rupiah dapat kembali stabil. "Tentunya kami berharap level ini bisa lebih membaik dan stabil karena kalau terus depresiasi maka someday akan ada dampak," imbuhnya.
Sekertaris Perusahaan MAA, Ratih D Gianda, mengatakan konsumen menengah ke atas umumnya lebih mementingkan merek dibanding harga. "Seperti Ibu Fetty katakan targetnya middle up akan sangat membantu dan juga sekarang animo masyarakat untuk olahraga dan terkadang membeli barang prinsipnya merk is matters, tanpa banyak mempertimbangkan harga," tandasnya.
Baca juga:
Rupiah tengah melemah, obligasi jangka pendek lebih dilirik
Akhir Juli 2018, Rupiah diprediksi melemah hingga Rp 14.800 per USD
Schroder Investment sebut Rupiah sulit untuk menguat
Pengamat sebut pelemahan Rupiah berpengaruh pada pembengkakan utang
Nilai tukar Rupiah sentuh level Rp 14.459 per USD
Jaga industri manufaktur, pemerintah hati-hati batasi produk impor
Nilai tukar capai Rp 14.300 per USD di luar perkiraan pengusaha