Minat Daftar CPNS 2019, Simak Besaran Gaji Jika Diterima Nanti
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah dibuka hingga 24 November 2019. Pemerintah kali ini bakal membuka pendaftaran untuk 68 kementerian dan lembaga, 462 pemerintah daerah dengan kebutuhan total sebanyak 152.286 formasi.
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah dibuka hingga 24 November 2019. Pemerintah kali ini bakal membuka pendaftaran untuk 68 kementerian dan lembaga, 462 pemerintah daerah dengan kebutuhan total sebanyak 152.286 formasi.
Salah satu informasi yang dicari tentu besaran gaji jika pelamar diterima nanti. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 Tahun 2019 tentang perubahan kedelapan belas atas Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 tentang peraturan gaji pegawai negeri sipil maka besaran gaji pokok pns adalah sebagai berikut:
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
Golongan IA sebesar Rp1.560.800
Golongan IB sebesar Rp1.704.500
Golongan IC sebesar Rp1.776.600
Golongan ID sebesar Rp1.851.800
Golongan IIA sebesar Rp2.022.200
Golongan IIB sebesar Rp2.208.400
Golongan IIC sebesar Rp2.301.800
Golongan IID sebesar Rp2.399.200
Golongan IIIA sebesar Rp2.579.400
Golongan IIIB sebesar Rp2.688.500
Golongan IIIC sebesar Rp2.802.300
Golongan IIID sebesar Rp2.920.800
Golongan IVA sebesar Rp3.044.300
Golongan IVB sebesar Rp3.173.100
Golongan IVC sebesar Rp3.307.300
Golongan IVD sebesar Rp3.447.200
Golongan IVE sebesar Rp3.593.100
Gaji pokok tersebut belum termasuk tunjungan PNS. Tunjangan yang diterima berbeda di setiap instansi.
Sebagai informasi, pemerintah resmi mengumumkan Nilai ambang batas atau passing grade untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada perekrutan CPNS 2019. Adapun tahap SKD pada CPNS 2019 meliputi:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Tes Intelegensia Umum (TIU), dan
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Nilai ambang batas untuk formasi umum pada ketiga tahap seleksi itu ditetapkan pada Pasal 3, yakni 126 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK. Dengan begitu, nilai kumulatif SKD CPNS 2019 berjumlah 271.
KemenPAN-RB Buka Pendaftaran untuk 140 Formasi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) membuka pendaftaran CPNS dengan dua jenis formasi, yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi Khusus ini terdiri dari cumlaude, disabilitas, dan putra atau putri Papua dan Papua Barat.
Total terdapat 140 formasi yang terdiri dari 56 formasi di Kementerian PANRB dan 84 formasi di Komisi Aparatur Sipil Negara yang dapat dipilih oleh pelamar. Unit kerja yang disediakan oleh Kementerian PANRB, yaitu Sekretariat Kementerian PANRB, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Inspektorat Kementerian PANRB.
Sedangkan unit kerja yang disediakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara, yaitu Sekretariat Komisi Aparatur Sipil Negara, Kelompok Kerja Bidang Promosi dan Advokasi, Kelompok Kerja Bidang Pengawasan dan Monitoring Evaluasi, Kelompok Kerja Bidang Pengkajian dan Pengembangan Sistem, Kelompok Kerja Bidang Pengaduan dan Penyelidikan, Kelompok Kerja Bidang Mediasi dan Perlindungan Sistem Merit.
Reporter Magang: Winda Ayu Lestari
(mdk/bim)