Cara Cek Jadwal SKD CPNS 2024 beserta Jadwal Sesinya
Pengumuman SKD dilakukan secara bertahap dari masing-masing instansi.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah memasuki tahap pengumuman penetapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dimulai sejak 9 Oktober 2024. Pengumuman SKD dilakukan secara bertahap dari masing-masing instansi.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah pelamar CPNS mencapai 3.963.832 pelamar dengan yang berhasil terverifikasi dan memenuhi persyaratan instansi sebanyak 2.855.597 orang.
Lantas bagaimana cara mengecek lokasi Tes SKD CPNS 2024?
Berikut cara cek SKD CPNS 2024:
Langkah-langkah cek SKD CPNS 2024
1. Buka laman resmi SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id
2. Masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), password dan captcha serta pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan informasi yang Anda daftarkan saat melamar.
3. Kemudian pada halaman resume klik "Cetak kartu peserta ujian"
4. Terakhir, pada kartu tersebut terdapat keterangan lokasi ujian, tanggal dan Waktu ujian.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan menerapkan teknologi Face Recognition. Teknologi ini dirancang untuk mencegah praktik joki yang sempat terjadi pada tahun lalu.
Anas menjelaskan sistem Face Recognition akan diterapkan mulai dari proses pendaftaran hingga saat pengerjaan soal.
“ini kejadian karena tahun kemarin ada joki, sudah pakai digital pakai joki, pura pura ke toilet, waktu masuk beda orangnya,” kata Anas dalam Rapat Kerja dengan DPD RI, Selasa (3/9).
Mantan Bupati Banyuwangi itu menerangkan dengan penerapan teknologi ini, setiap peserta tes harus memastikan bahwa wajah mereka sesuai dengan data yang terdaftar.
Jika terdeteksi adanya perbedaan wajah, sistem secara otomatis akan menghentikan tes tersebut. Sehingga dengan sistem ini, praktik joki tidak akan mungkin dilakukan karena identifikasi wajah yang ketat.
"Tahun ini dikasih face recognition jadi kalau wajahnya beda langsung berhenti soalnya. Jadi udah double dan gak bisa pakai joki," pungkas Anas.