Minim peralatan, pemerintah sulit tangkap kapal nelayan ilegal
Menkopolhukam diminta untuk memfasilitasi penambahan peralatan tempur dalam meningkatkan patroli.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kapal asing yang melakukan ilegal fishing di perairan Indonesia harus ditenggelamkan. Hal tersebut untuk mencapai kedaulatan maritim sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo mengatakan kapal patroli menemukan 22 kapal asing yang mencuri ikan di Laut Arafuru, Papua. Namun, kapal asing tersebut tidak bisa ditangkap lantaran minimnya peralatan yang ada saat ini.
"Terbatasnya kapal-kapal patroli cepat, makanya yang menjangkau lokasi paling tepat pesawat boeing milik TNI-AU. Sampai disana ya memang ada tapi tidak bisa apa-apa, hanya bisa dilihat dan dipotret saja," ujar dia dalam paparan di Musrenbangnas, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Dia meminta kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan untuk memfasilitasi peralatan tempur dalam meningkatkan patroli-patroli kapal cepat di wilayah perairan Indonesia.
"Maka dari itu, kerja keras Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) untuk menimbulkan efek jera bagi para penangkap ikan ilegal itu terus kita dukung," pungkas dia.