Minim sentimen positif, rupiah diprediksi masih sulit bangkit
"Laju rupiah di bawah target support Rp 14.095 per USD. Berkisar Rp 14.135-14.115 per USD (kurs tengah BI)."
Pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan masih membentuk pola bearish mode on. Dengan kata lain, mata uang garuda minim sentimen positif.
"Laju rupiah di bawah target support Rp 14.095 per USD. Berkisar Rp 14.135-14.115 per USD (kurs tengah BI)," ujar Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, Jakarta, Kamis (3/9).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Dia menjelaskan, ketiadaan sentimen positif pada pasar valas dalam negeri membuat laju rupiah masih dalam tekanan jual. Di sisi lain, masih berlanjutnya pelemahan pada sejumlah mata uang regional membuat laju rupiah pun ikut terkena imbasnya.
"Masih sulit untuk rupiah menguat jika data-data di Asia tidak cukup membantu berbalik naiknya Rupiah," jelas dia.
Dia menambahkan, ada potensi pelemahan masih terjadi seiring belum adanya sentimen positif yang dapat dirasakan oleh Rupiah.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore bergerak melemah sebesar 36 poin menjadi Rp 14.132 per USD dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp14.096 per USD.