Minta Maaf, Keluarga Terkaya Ini Bakal Sumbang Rp 150 Miliar
Keluarga terkaya di Jerman, yang memiliki bisnis Krispy Kreme Doughnuts, Panera Bread, Pret a Manger dan bisnis terkemuka lainnya, berencana menyumbangkan Rp 150 miliar setelah mendengar bahwa leluhur mereka adalah pengabdi Nazi, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.
Keluarga terkaya di Jerman, yang memiliki bisnis Krispy Kreme Doughnuts, Panera Bread, Pret a Manger dan bisnis terkemuka lainnya, berencana menyumbangkan Rp 150 miliar setelah mendengar bahwa leluhur mereka adalah pengabdi Nazi, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.
Menurut laporan koran Jerman Bild yang dipublikasikan pekan lalu, beberapa dokumen rahasia ditemukan di Jerman, Prancis dan Amerika Serikat yang berisi tentang keterlibatan Albert Riemann Sr. dan Albert Riemann Jr menggunakan warga sipil Rusia dan tawanan perang Prancis sebagai pekerja paksa.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Juru bicara keluarga terkaya ini, Peter Harf yang juga mengelola Riemann's JAB Holding Company mengatakan telah melakukan penyelidikan internal sebagai tindak lanjut dari penemuan Bild dan semua yang terpampang adalah benar. Demikian dilansir dari South China Morning Post.
"Semua itu benar. Riemann Sr. dan Riemann Jr. bersalah.. mereka masuk penjara," ungkapnya.
Sebagai informasi, selain Krispy Kreme Doughnuts dan Pret a Manger, JAB Holding Company yang berbasis di Luksemburg telah mengendalikan saham di Keurig Green Mountain, Peet’s Coffee & Tea, Caribou Coffee Co., Panera Bread dan perusahaan lainnya. Bisnis inilah yang membuatnya menjadi keluarga terkaya di Jerman.
Bukan hanya perusahaan donat Krispy Kreme, banyak perusahaan Jerman yang diketahui menggunakan budak selama era Nazi.
Pada tahun 2000 saja, pemerintah Jerman mengeluarkan Rp 81,9 triliun untuk kompensasi kasus perbudakan di mana setengah jumlah uang berasal dari perusahaan seperti Bayer, Siemens, Deutsche Bank, Daimler-Benz, Volkswagen dan AEG.
Riemann Sr. dan Riemann Jr. yang meninggal di tahun 1954 dan 1984 merupakan ayah dan anak yang mengabdi pada Nazi. Hal ini tidak disangka sebelumnya karena mereka tidak membicarakan apa-apa tentang pengabdian terhadap Nazi.
Namun setelah membaca dokumen sejarah, generasi termuda Riemann mencari tahu jawaban atas rasa penasaran mereka dan menugaskan sejarawan Universitas Munich pada tahun 2014 untuk memeriksa sejarah Riemann lebih menyeluruh.
"Kita semua malu dan tidak ada yang perlu dielak. Kejahatan ini sangat menjijikan," tambahnya.
Keluarga Riemann akan mendonasikan Rp 150 miliar milik mereka setelah penelitian dari sejarawan telah selesai.
Reporter:Athika Rahma
Sumber: :Liputan6.com
Baca juga:
Menko Luhut: Buka Bisnis Startup, Anda Bakal Jadi Salah Satu Orang Terkaya Indonesia
Menengok Mobil Termahal di Dunia, Harganya Tembus Rp 270,4 Miliar
Miliarder Buka Lowongan Kerja Bisa Keliling Dunia dengan Gaji Rp 521 Juta
Kisah Sukses Langer, Jadi Miliuner karena Gagasan Ditolak Atasan
4 Orang Kaya di Indonesia Punya Supermarket
Bill Gates Kembali Masuk Klub USD 100 Miliar