Miskin Sumber Daya Alam, Mengapa Ekonomi Singapura Sangat Maju?
Pada tahun 2017, Singapura menduduki peringkat pertama sebagai ekonomi paling terbuka kedua di dunia oleh Indeks Kebebasan Ekonomi Heritage Foundation. Bahkan, Singapura dianugerahi rezim paling pro-bisnis kedua di dunia oleh laporan Doing Business Bank Dunia.
Singapura telah lama mendapatkan reputasi sebagai salah satu ekonomi paling maju di dunia. Bahkan, negara tetangga Indonesia ini menjadi pusat keuangan utama di kawasan Asia Pasifik.
Pada tahun 2017, Singapura menduduki peringkat pertama sebagai ekonomi paling terbuka kedua di dunia oleh Indeks Kebebasan Ekonomi Heritage Foundation. Bahkan, Singapura dianugerahi rezim paling pro-bisnis kedua di dunia oleh laporan Doing Business Bank Dunia.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Di mana virus Flu Singapura biasanya ditemukan? Virus ini biasanya ditemukan dalam kotoran dan cairan tubuh seperti ludah, cairan hidung, dan tenggorokan.
Hal ini membuat ribuan profesional global mendatangi Singapura untuk melakukan kegiatan bisnis. Padahal, pasar domestik Singapura tergolong kecil dan kekurangan sumber daya alam (SDA).
Lantas apa yang membuat ekonomi Singapura begitu maju?
Melansir dari laman guidemesingapore, Sabtu (1/7), kemajuan perekonomian Singapura terutama didorong oleh ekspor manufaktur dan mesin elektronik, jasa keuangan, pariwisata, dan pelabuhan kargo tersibuk di dunia. Industri terbesar Singapura sejauh ini adalah sektor manufaktur, yang menyumbang 20 persen sampai 25 persen dari PDB tahunan negara tersebut.
Kelompok industri utama dalam manufaktur Singapura meliputi elektronik, bahan kimia, ilmu biomedis, logistik, dan teknik transportasi. Pada kuartal ketiga 2017, sektor manufaktur tumbuh sebesar 35 persen, dengan klaster seperti elektronik dan teknik presisi diuntungkan dari tingginya permintaan.
Industri Keuangan
Dekat di belakang industri manufaktur Singapura adalah industri jasa keuangannya, yang telah menikmati pertumbuhan yang stabil karena lingkungan pro-bisnis Singapura dan stabilitas politik. Meskipun SDA Singapura tergolong miskin.
Tak heran, Singapura merupakan rumah bagi lebih dari 200 bank dan pusat regional pilihan bagi banyak perusahaan jasa keuangan global, pasar jasa keuangan Singapura memfasilitasi transfer pengetahuan, proses, teknologi, dan keterampilan antara pasar global, regional, dan domestik.
Sumber daya alam apa yang dimiliki Singapura?
Terletak di ujung paling selatan semenanjung Malaysia dan dengan luas daratan lebih kecil dari New York, Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan.
Namun, hal ini tidak menghentikan Singapura untuk mengembangkan dirinya menjadi pusat regional untuk minyak dan gas, serta menjadi pemimpin dunia dalam solusi dan proyek air berkelanjutan seperti NEWater dan Deep Tunnel Sewerage System.
Dikatakan bahwa sumber daya alam Singapura yang sebenarnya adalah orang-orangnya dan dalam pertumbuhan ekonomi, hal ini sangat tepat. Seiring pertumbuhan ekonomi, baik perusahaan lokal maupun non-lokal memiliki akses ke kumpulan tenaga kerja terdidik dan, pada akhirnya, pasar konsumen yang berkembang.