Mitra GrabBike bisa dapat KPR dari BTN, DP Rp 4 juta & cicilan Rp 48.000/hari
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia) menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi bagi ribuan mitra pengemudi GrabBike yang direkomendasikan oleh Grab.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia) menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi bagi ribuan mitra pengemudi GrabBike yang direkomendasikan oleh Grab.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu sinergi perseroan untuk mendukung pemerintah mempercepat pencapaian program sejuta rumah bagi pekerja sektor informal yang memiliki pendapatan tidak tetap.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Mengapa BNI membuka kantor cabang di Singapura? Pembukaan kantor cabang BNI di Singapura merupakan salah satu realisasi akan cita-cita BNI menjadi kekuatan moneter di dunia internasional, khususnya bagi NKRI yang baru saja merdeka kala itu.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Kenapa BBNKB penting saat membeli mobil bekas? Proses administrasi ini sangat penting terlebih berkaitan dengan pemindahtanganan kendaraan bermotor dari pemilik sebelumnya ke pemilik yang baru.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
“Sebagai penyalur KPR subsidi, kami terus berekspansi menjangkau pembiayaan perumahan bagi sektor informal agar masyarakat bisa memiliki rumah salah satunya dengan menggandeng mitra GrabBike, sebagai masyarakat berpenghasilan tidak tetap,” katanya di Jakarta, Selasa (15/5).
Pada tahap awal, Bank BTN membidik sekitar 1.800 mitra pengemudi GrabBike yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang maupun Bekasi untuk dapat mengakses KPR. "Kami membidik potensi nilai KPR Subsidi dari Grab untuk pilot project ini sebesar Rp 200 miliar," tuturnya.
Menurut Maryono, potensi tersebut bisa lebih cepat tercapai karena Bank BTN dapat lebih mudah melakukan verifikasi kepada pekerja informal sebab data dan latar belakang pekerja sudah diakomodasi oleh perseroan.
Dalam program yang digagas bersama Grab, para mitra pengemudi GrabBike berpeluang mendapatkan fasilitas paket KPR subsidi yang merupakan program bantuan dari pemerintah di antaranya proses administrasi yang lebih mudah, dengan angsuran harian sebesar Rp 48 ribu dan suku bunga KPR yang rendah yaitu lima persen (fixed) hingga jangka waktu kredit diberikan selama 20 tahun serta bantuan uang muka Rp 4 juta yang dapat memperingan cicilan harian.
"Bank BTN membuka diri terhadap seluruh pihak untuk mendukung pemerintah mensukseskan Program Satu Juta Rumah. Keterlibatan pihak swasta yang menyediakan wadah bagi para pekerja informal, membantu pihak perbankan untuk dapat mengkaji status unbankable mereka menjadi bankable, serta meraih fasilitas perbankan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik," ungkap Maryono.
Melalui Program Satu Juta Rumah pada 2018, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini menargetkan berkontribusi menyalurkan KPR maupun kredit konstruksi bagi 750 ribu unit rumah dengan rincian 600 ribu unit diantaranya program rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau para pekerja informal, dengan total KPR sekitar Rp83 triliun.
Adapun per Maret 2018, perseroan telah menyalurkan KPR untuk 57.218 unit rumah serta dukungan kredit konstruksi belum KPR untuk 221.044 unit rumah.
Sementara itu Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan syarat bagi mitra pengemudi GrabBike dalam menggunakan KPR subsidi dari Bank BTN antara lain sudah bekerja sebagai mitra pengemudi Grab minimal satu tahun, dan tercatat aktif bekerja selama lebih dari 20 hari setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut, memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan.
"Selain itu memiliki rekam jejak yang baik sebagai mitra pengemudi Grab dan berusia antara 21-40 tahun," ujarnya.
Pada acara hari ini sebanyak 600 mitra GrabBike yang telah lulus proses seleksi dari Grab telah membuka rekening Tabungan BTN Batara Payroll dan memulai menyisihkan dana harian dari deposit di Grab sebesar Rp48 ribu untuk uang muka pembelian rumah hingga dana mencukupi.
"Dari pihak Bank BTN akan melakukan proses seleksi kembali, terutama terkait kondisi dan kemampuan finansial seperti penghasilan dan riwayat kredit mitra GrabBike untuk melangkah ke proses akad kredit setelah dana uang muka terkumpul," tegas Ridzki.
Baca juga:
Ini perumahan tawarkan rumah harga Rp 100 jutaan di Mandiri Properti Expo 2018
Tekan kemacetan, Pemprov DKI dorong pengembang bangun hunian dekat stasiun kereta
Ini alasan program DP 0 Rupiah Anies-Sandi hanya untuk yang bergaji Rp 7 juta
Bank Mandiri sebut tenor program KPR untuk PNS, TNI dan Polri capai 30 tahun
Bank Mandiri siapkan program KPR untuk generasi milenial yang baru masuk kerja