Muhammad Nur Amin, Wujud Nyata Kisah Tukang Bubur Naik Haji
Nur Amin memulai usaha buburnya pada Oktober 2012. Pria asal Blitar itu berasal dari keluarga ekonomi pas-pasan. Satu waktu, dia melihat tetangganya baru pulang ibadah haji. Hati Nur Amin terketuk untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Namun, dia menyadari tidak memiliki cukup uang untuk berangkat haji.
Kisah tukang bubur naik haji tidak hanya sebatas sinetron. Muhammad Nur Amin, menjadi wujud nyata jika orang yang berhaji tidak selalu berasal dari ekonomi tinggi.
Nur Amin memulai usaha buburnya pada Oktober 2012. Pria asal Blitar itu berasal dari keluarga ekonomi pas-pasan. Satu waktu, dia melihat tetangganya baru pulang ibadah haji. Hati Nur Amin terketuk untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Namun, dia menyadari tidak memiliki cukup uang untuk berangkat haji.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Enam bulan usai kepulangan tetangganya dari ibadah haji, Nur Amin bertemu temannya. Dia berdiskusi usaha yang bisa dicoba oleh Nur Amin. Temannya itu menyarankan berjualan bubur. Namun dia sempat ragu jika berjualan bubur di Blitar bisa laku. Namun dia berinisiatif untuk mencoba berjualan bubur bayi.
Nur Amin kemudian ingat keinginannya berangkat haji, dia pun mengatakan kepada sang istri kalau mereka akan berhaji. Agar bisa "mencicil" iuran untuk haji, uang tabungan yang dikumpulkan Nur Amin sebesar Rp3 juta, disedekahkan kepada anak yatim piatu. Dia menganggap, sedekah itu sebagai wujud keseriusan Nur Amin berangkat haji.
Dengan sisa tabungan yang ada, Nur Amin mulai berjualan bubur khusus bayi yang dia beri nama My Baby. Bubur itu dimasak oleh sang istri. Meski dia asal Blitar, Nur Amin justru membuka lapak bubur pertamanya di Tulungagung, Jawa Timur.
Dia membuka lapak di sebuah jalan yang sangat padat dan dilalui oleh banyak orang. Dia bahkan seringkali ditegur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena berjualan tepat di bawah spanduk yang isinya dilarang berjualan.
Nur Amin pun pindah lapak. Di depan stasiun. Meski begitu, popularitas bubur dagangan Nur Amin terus meluas. Pelanggannya semakin banyak, baik pelanggan lama ataupun baru.
Animo pelanggan terhadap bubur bayi tersebut membuat Nur Amin kewalahan. Dia harus membuka lapak bubur lagi dan merekrut orang. Hingga dia mampu memiliki sekitar 30 lapak bubur My Baby. Uang dari lapak buburnya itu membuat pundi-pundi rupiah Nur Amin terus bertambah.
Hingga akhirnya, tabungan Nur Amin dari berdagang bubur bayi mencapai Rp100 juta. Uang itu kemudian dimanfaatkan Nur Amin berangkat haji ONH Plus. Bisnisnya terus berkembang. Aset yang dimiliki Nur Amin tidak hanya puluhan lapak bubur bayi melainkan tanah dengan nilai mencapai Rp7 miliar.
Baca juga:
Kisah Yoyok Hery, Pemilik Waroeng SS yang Tak Lulus Kuliah Teknik
Ini Dia Sosok di Balik Pembuat Piala Bertabur 5.000 Berlian 'Lagi-Lagi Tenis'
Kisah Haru Haji Naim, dari Tukang Sol Sepatu Hingga Jadi Juragan Oleh-Oleh di Malang
Yasa Singgih, Usia 20 Tahun Sudah Punya Perusahaan Men's Republic
Kisah Hardy, Dulunya Pemulung Kini Punya Jasa Modifikasi Mobil Omzet Miliaran Rupiah
Asal-Usul Lahirnya Resto Dapur Solo, Berawal dari Bisnis Garasi Rumah