Nadiem bertemu Sri Mulyani, bikin NPWP dan lapor SPT nantinya bisa lewat GOJEK
GOJEK diharapkan bisa menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan perpajakan digital (Application Service Provider/ASP) untuk membantu optimalisasi penerimaan pajak.
CEO GOJEK Indonesia, Nadiem Makarim bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membahas perkembangan industri teknologi finansial (fintech) di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Nadiem menjelaskan bahwa Menteri Keuangan ingin mengetahui seluk beluk industri teknologi informasi secara makro serta revolusi digital yang saat ini berkembang dengan pesat.
"Bicara soal ke depannya fintech Indonesia. Revolusi digital seperti apa, revolusi fintech seperti apa dan bagaimana perilaku konsumen di negara-negara lain. Itu menjadi diskusi ke depan," ujarnya," kata Nadiem setelah bertemu Menteri Keuangan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (7/11).
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Tak hanya itu, diskusi tersebut juga membahas mengenai kemungkinan teknologi finansial yang bisa menyasar layanan inklusi keuangan dan masyarakat yang selama ini belum terdampak akses perbankan.
"Revolusi digital tidak hanya di fintech tapi juga semua macam area dan terjadi secara vertikal. Bayangkan kalau semua orang punya akses ke inklusi finansial, maka dia bisa meningkatkan taraf kehidupan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Direktorat Jenderal Pajak, Iwan Guniardi mengatakan, pertemuan itu juga membahas keinginan GOJEK untuk menjadi agen pajak.
Menurut Iwan, GOJEK diharapkan bisa menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan perpajakan digital (Application Service Provider/ASP) untuk membantu optimalisasi penerimaan pajak.
Dengan pemberian izin ASP kepada GOJEK, maka perusahaan transportasi dan penyediaan jasa berbasis daring ini bisa melayani pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak dan pembayaran SPT Tahunan.
"Nanti ke depan juga SPT, semua. Ya namanya agen pajak, itu bisa pembayaran dan segala macam. Coba kita lihat saja nanti aturannya. Dari sisi teknologi tidak ada masalah," ujar Iwan.
Baca juga:
Sri Mulyani bakal pantau nama WNI dalam data Paradise Papers
Cara sederhana memahami Paradise Papers, bocoran dokumen terbesar sepanjang sejarah
Bos BKPM irit bicara terkait keterlibatannya dalam Paradise Papers
'Dokumen surga' ungkap skandal bisnis miliarder dunia, termasuk dari Indonesia
Tax amnesti gagal penuhi target, Dirjen Pajak sebut Indonesia beda dengan negara lain