Naik 49,5 Persen, Saham Krida Jaringan Nusantara Kena Auto Reject
IPO pagi ini, Saham KJEN langsung terkena penolakan otomatis (auto rejection) oleh Jakarta Automated Trading System (JATS), lantaran kenaikan saham melebihi ketentuan persentase tertinggi harian khusus saham IPO sebesar 50 persen.
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham pagi ini. Perusahaan dengan kode saham KJEN ini merupakan emiten ke-18 yang melantai perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal di tahun 2019.
Direktur Utama Perseroan, Dewi Prasetyaningsih mengatakan aksi korporasi IPO merupakan wujud nyata perusahaan untuk meningkatkan dampak positif seluas-luasnya dengan berbagai pihak.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
"Dengan oversubscribed 4,58 kali dari nilai total saham yang ditawarkan, ini membuktikan publik memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kami, mengingat industri e-commerce sedang tinggi saat ini," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (1/7).
IPO pagi ini, Saham KJEN langsung terkena penolakan otomatis (auto rejection) oleh Jakarta Automated Trading System (JATS), lantaran kenaikan saham melebihi ketentuan persentase tertinggi harian khusus saham IPO sebesar 50 persen.
Adapun pada pencatatan perdana ini, saham KJEN naik 49,5 persen atau 100 poin ke level Rp302. Saham KJEN ditransaksikan sebanyak 10 kali dengan volume sebanyak 90 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp2,68 juta.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha kurir dan logistik ini tercatat melepas 150 juta saham dengan harga Rp202 per saham lewat skema penawaran umum perdana. Perusahaan akan menggunakan seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta.
Tanah dan bangunan ini merupakan sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket. Nilai objek pengambilan ini sebesar Rp37,63 miliar.
Diketahui, Krida Jaringan Nusantara membeli tanah dan bangunan ini dari Pectrus Daruyani yang saat ini memiliki 6,5 persen saham Perseroan. Dalam aksi korporasi ini, penjamin pelaksana emisi efek Perseroan (underwriter) ialah Panca Global Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek IPO adalah Dhana Wibawa Sekuritas, Evergreen Sekuritas Indonesia, Investindo Nusantara Sekuritas, dan Panin Sekuritas.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Baca juga:
BEI Sebut Hero Supermarket Sudah Sepatutnya Lakukan Review Kinerja
BEI Soal Saham Garuda Indonesia: Harus Hati-Hati Lakukan Suspensi
Saham Garuda Indonesia Bakal Dibekukan?
Sanksi Pembekuan Izin Akuntan Publik Auditor Garuda Indonesia Berlaku 27 Juli 2019
BEI Jatuhkan Denda Rp250 Juta ke Garuda Indonesia Atas Kasus Laporan Keuangan 2018
Disanksi Atas Kasus Laporan Keuangan, ini Tanggapan Garuda Indonesia
OJK Sanksi Garuda Indonesia Atas Kasus Laporan Keuangan, Termasuk Denda Rp100 Juta