Nasib Pemilik Rental saat Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali
Wayan Sudiarta menjelaskan pihak Paguyuban Rental Motor (PRM) di Bali berencana untuk melakukan pertemuan dengan pihak terkait guna membahas rencana aturan larangan wisatawan asing menyewa motor.
Sejumlah pemilik rental motor di Bali mengaku risau dan tidak setuju dengan rencana aturan gubernur Bali yang melarang wisatawan mancanegara atau turis asing untuk menyewa motor.
Larangan tersebut muncul lantaran banyaknya wisatawan asing yang berkendara tidak sesuai dengan aturan serta dapat membahayakan orang lain.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa tujuan utama dari program Pungutan Wisatawan Asing di Bali? “Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,” katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing di Bali perlu dilakukan? Suardana menyebut, pungutan pariwisata bisa menjadi harapan baru karena diharapkan adanya dana yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
"Terus terang, saya sebagai pengusaha kecil yang baru mencoba sebetulnya sangat risau dan kurang setuju mendengar apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Bali, sangat risau. Ada turis dari Rusia dan Ukraina tiba-tiba mengembalikan motor yang belum masa waktunya dikembalikan," kata pemilik usaha rental motor di Kuta Utara, I Wayan Sudiarta dikutip dari Antara, Kamis (17/3).
Wayan Sudiarta menjelaskan pihak Paguyuban Rental Motor (PRM) di Bali berencana untuk melakukan pertemuan dengan pihak terkait guna membahas rencana aturan larangan wisatawan asing menyewa motor.
"Kemarin teman-teman PRM Bali mau berbicara dulu dengan siapa-siapa yang barangkali mau menyuarakan ini. Itu baru rencana, kami belum tau pastinya kapan," kata I Wayan Sudiarta.
Senada dengan Wayan, pemilik usaha rental motor di Kuta Utara lainnya, Gede juga menyatakan pendapatnya terkait adanya rencana larangan ini.
"Saya sih sebenarnya risau dan kurang setuju sama larangan dari Pak Gubernur, tapi kita sebagai warga kan ya mematuhi saja aturan-aturannya. Sekarang mulai ada imbasnya sedikit jadi mulai agak sepi yang sewa motornya," kata Gede.
Begitu juga Nyoman Ari Bawe, seorang pengelola usaha rental motor di Sanur, mengatakan kerisauannya dengan adanya rencana aturan tersebut.
"Untuk risau pasti ada karena nanti pasti customernya terpengaruh kalau aturan itu jadi. Saya sih setuju tidak setuju, karena kalau dari saya pribadi cuma bisa pasrah saja. Kalau itu yang terbaik untuk Bali, saya serahkan semua kepada pemerintah," katanya.
Nyoman Ari Bawe lalu berharap agar larangan tersebut tidak terealisasi dan meminta turis mancanegara untuk memiliki perlengkapan berkendara dan memahami aturan yang berlaku.
"Kalau harapan saya tidak usah dilarang sih, boleh dikasih turis-turis itu untuk sewa motor tapi diatur yang jelas sedemikian rupa aturannya tapi yang tegas, seperti harus punya sim internasional, bisa berkendara dengan baik, dan mau mematuhi lalu lintas, Itu yang wajib dipenuhi menurut saya," pungkas Nyoman Ari Bawe.
(mdk/idr)