Nasihat Miliuner Bill Gates: Kuasai 3 Keterampilan Ini Maka akan Sukses di Masa Depan
Kata Bill Gates, Anda tidak harus menjadi ahli dalam pengkodean atau tabel periodik, tetapi memiliki kemampuan untuk berpikir seperti yang dilakukan para ahli di bidang itu akan sangat membantu Anda dalam kehidupan karier.
Miliuner sekaligus pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates sangat terkenal akan obsesinya dengan masa depan. Salah satu orang terkaya dunia ini sering bekerja dengan para penemu dan pengubah industri sekaligus membaca buku tentang masa depan kemanusiaan dan mendanai proyek untuk memajukan komunitas.
Berdasarkan data yang dia kumpulkan, Gates menyimpulkan bahwa ada tiga latar belakang yang akan paling banyak diminta mulai saat ini. Itu adalah mereka yang memiliki keterampilan di bidang sains, teknik, dan ekonomi.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Bagaimana menurut Bill Gates cara untuk menghindari mati dalam keadaan miskin? Jika kamu terlahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu.
"Pekerja yang mahir dalam subjek tersebut akan menjadi agen perubahan untuk semua institusi," kata Bill Gates kepada Editor Eksekutif LinkedIn, Daniel Roth.
"Saya memang memikirkan pengetahuan dasar tentang sains, keterampilan matematika, (dan) ekonomi - banyak karier di masa depan (yang) akan sangat menuntut hal-hal itu," tambah miliuner ini.
Kata Bill Gates, Anda tidak harus menjadi ahli dalam pengkodean atau tabel periodik, tetapi memiliki kemampuan untuk berpikir seperti yang dilakukan para ahli di bidang itu akan sangat membantu Anda dalam kehidupan karier.
"(Ini) tidak selalu berarti Anda akan menulis kode, tetapi Anda perlu memahami apa yang dapat dilakukan oleh para insinyur dan apa yang tidak dapat mereka lakukan," ujar Gates.
Sebab, menurutnya, mereka adalah orang-orang yang memegang peranan atas revolusi industri.
Sesuai dengan Penelitian
Apa yang disampaikan oleh Gates sejalan dengan artikel terbaru yang diunggah oleh LinkedIn yang dilansir pada Senin (29/03), di mana pekerjaan terutama yang berkaitan dengan peranan teknologi dan inisiatif transformasi digital masih terus diminati.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS atau US Bureau of Labor Statistics pun mendukung fakta ini, di mana lembaga tersebut melaporkan bahwa tingkat pengangguran hanya 2,4 persen pada Februari untuk pekerjaan di bidang komputer dan matematika, jauh di bawah tingkat keseluruhan, yakni 6,6 persen.
Angka-angka kuat ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa banyak dari peran ini tetap dapat dilakukan dari jarak jauh dan pekerjaan yang memiliki fleksibilitas semacam ini sangat mungkin untuk tetap terus berkembang sekalipun di tengah pandemi.
Inisiatif transformasi digital juga mendorong kebutuhan akan peran-peran ini. Survei McKinsey & Company terhadap eksekutif global yang diterbitkan musim gugur lalu menunjukkan bahwa perusahaan berinvestasi dalam segala hal digital dengan cepat karena pandemi.
Ini termasuk pergeseran ke arah pertemuan lebih banyak pelanggan secara online, peningkatan dalam pengembangan produk digital tidak hanya dalam bentuk fisik, dan upaya berinvestasi pada seperangkat alat yang mampu membuat pekerjaan jarak jauh lebih mudah bagi karyawan.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)