Negara kepulauan ini ternyata investor terbesar RI se-Afrika
Negara kepulauan ini ternyata investor terbesar RI se-Afrika. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan Mauritius menjadi negara Afrika dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Investasi dari negara kepulauan tersebut mencapai USD 567,5 juta pada tahun lalu.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan Mauritius menjadi negara Afrika dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Investasi dari negara kepulauan tersebut mencapai USD 567,5 juta pada tahun lalu.
"Mauritius sebagai investor asal Afrika terbesar di Indonesia. Angka investasi Mauritius di Indonesia tahun lalu sebesar USD 567,5 juta pada 250 proyek atau melonjak sebesar 12 kali lipat dari angka investasi tahun 2015 pada angka USD 30,67 juta," ungkap Menlu Retno saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (7/3).
Demi memperluas kerja sama Indonesia dengan beberapa benua di Afrika, Menteri Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Mauritius, Seetanah Luchmeenaraidoo, di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA).
"Dalam kunjungan saya ke Afrika bulan lalu, saya sangat terkesan dengan potensi benua ini. Afrika saat ini menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri RI, khususnya dalam konteks diplomasi ekonomi," katanya.
Menlu Retno memberikan apresiasi khusus untuk Mauritius terutama atas partisipasi negara tersebut di KTT IORA 2017. "Indonesia ingin, melalui IORA, komitmen terhadap Afrika terutama dalam hubungan dengan Indonesia sejak 1955 silam terus berjalan," harap Menteri Retno.
Pada kesempatan yang sama, Menlu Luchmeenaraidoo juga mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan dalam memimpin IORA periode 2015 sampai 2017.
"Berbagai kemajuan telah dicapai selama masa keketuaan Indonesia di IORA antara lain Jakarta Concord dan Plan of Action, sebagai pondasi kokoh bagi kerja sama regional di Samudera Hindia," pungkas Menlu Luchmeenaraidoo.
Sebagai informasi, Mauritius menempati peringkat 10 sebagai investor terbesar Indonesia sepanjang 2016. Peringkat pertama masih ditempati Singapura. Berturut turut diikuti Jepang, China, Hongkong, dan Belanda dibelakangnya.
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Kenapa Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? "Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian," ucapnya.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kapan Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis."Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Baca juga:
4 Rayuan pemerintah ajak mitra investasi lewat forum IORA
Ini hasil pertemuan Menko Luhut dengan bos Temasek
Ini alasan Arab Saudi kepincut kembangkan Kilang Cilacap
LIPI nilai kunjungan Raja Salman demi investasi terlambat
Perlancar investasi Arab Saudi, pemerintah pelototi aspek aturan
Wapres JK beri sinyal pemerintah tak minat beli saham Saudi Aramco
Istana soal nilai investasi Raja Salman: Kita bukan negara pengemis