Neraca perdagangan Jatim-China defisit USD 2,65 miliar
Neraca perdagangan antara Jawa Timur dengan China tercatat tidak seimbang. Di Tahun 2016, nilai ekspor Jawa Timur ke China mencapai USD 1,57 miliar. Sementara untuk impornya mencapai USD 4,22 miliar.
Neraca perdagangan antara Jawa Timur dengan China tercatat tidak seimbang. Di Tahun 2016, nilai ekspor Jawa Timur ke China mencapai USD 1,57 miliar. Sementara untuk impornya mencapai USD 4,22 miliar.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menegaskan, perdagangan Jawa Timur dengan China mengalami defisit senilai USD 2,65 miliar. Sementara realisasi investasi China di Jawa Timur, mencapai 82 proyek dengan total nilai kurang lebih sekitar Rp 2,04 triliun atau USD 152,7 juta, serapan tenaga kerja 2.253 orang.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
Diakui Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, China menduduki peringkat 10 besar investor di Jawa Timur, bahkan sekarang sudah nomor satu. "Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi yang bisa diekspor ke China," kata Gus Ipul di Seminar Investasi dan Bussiness Matching Jawa Timur-Tiongkok di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (16/3).
Sementara itu, investasi juga terus dikembangkan dengan memberikan kesempatan para investor China untuk berinvestasi ke Jawa Timur. Hal ini karena, sudah banyak izin investasi yang dikeluarkan. "Hanya belum seluruhnya direalisasikan. Diharapkan nanti, dalam pertemuan ini bisa memacu realisasi investasi yang izinnya bisa dikeluarkan oleh pemerintah," sambungnya.
Melalui Seminar Investasi dan Business Matching ini, Gus Ipul berharap bisa membuka kesempatan untuk investor China melihat langsung potensi Jawa Timur dan memacu realisasi investasi yang izinnya sudah dikeluarkan. "Investasi nantinya, diharapkan bisa direalisasikan sesuai rencana. Kemudian, tenaga kerja Indonesia bisa berkerja dan bisa mentransfer knowledge dan teknologinya," harap dia.
Dari data di Pemprov Jawa Timur, kata Gus Ipul, di Tahun 2016, pertumbuhan ekonomi di provinsi ini mencapai 5,55 persen. Nilai ini lebih besar dari rata-rata nasional, yaitu 5,02 persen. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)Jawa Timur di Tahun 2016 sendiri, mencapai Rp 1.855,04 triliun atau USD 139,21 miliar.
Gus Ipul juga menjelaskan, perekonomian di Jawa Timur pada 2016, ditopang tiga sektor utama, yaitu industri pengolahan 28,92 persen, perdagangan 18 persen, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 13,31 persen. "Berdasarkan kinerja ekonomi tersebut, Jatim telah bergeser menjadi provinsi industri, yang mana sektor pertanian, industri dan perdagangan saling bersinergi."
Mendongkrak perekonomian, Pemprov Jatim terus mempromosikan produk-produknya, terutama non-migas, seperti kerajinan tangan yang terus dipacu. Sementara komoditas utama non-migas dari China antara lain besi dan baja, mesin-mesin atau pesawat mekanik, sayuran, buah-buahan dan mesin atau peralatan listrik.
Kemudian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, Gus Ipul menjanjikan kepada 25 delegasi BUMN dari China yaitu kemudahan berinvestasi dengan memberikan empat jaminan kepada investor. Jaminan itu antara lain kemudahan perizinan, penyelesaian masalah tenaga kerja, ketersediaan energi dan infrastruktur wilayah, serta fasilitas penyediaan tanah.
Di tempat sama, Konjend China di Surabaya, Gu Jingqi mengatakan, delegasi bisnis dari negaranya dengan dipimpin Zhang Min datang khusus ke Surabaya untuk mendorong para pengusaha China agar mau berinvestasi di Jawa Timur serta berdagang, berwisata dan berinteraksi dengan masyarakatnya.
"Diharapkan, kunjungan delegasi China ke Jatim ini, dapat mendorong peningkatan kerja sama Jatim–China. Termasuk kerja sama ekonomi dan bidang lainnya yang akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintahan kedua belah pihak," tandas Gu Jingqi, yang telah fasih berbahasa Indonesia.
Baca juga:
Melihat prospek investasi properti di AS sejak Trump jadi presiden
Pemerintah tunggu realisasi investasi Arab Saudi di Mandalika
'Arab Saudi menunggu produk ekspor Indonesia'
Kurangi ketergantungan minyak, Arab Saudi andalkan lima sektor usaha
Setelah kafilah raja Arab Saudi pergi