Nestapa ABK RI, Pendidikan Rendah Buat Mudah Tergiur Iming-Iming Gaji Tinggi
Direktur SAFE Seas Projects, Nono Sumarsono, mengatakan permasalahan kemanusiaan yang menjerat ABK Indonesia telah menjadi rahasia umum. Adapun modus utamanya ialah janji palsu terkait pendapatan materi berlimpah. Rendahnya tingkat pendidikan ditengarai menjadi penyebab utama ABK rentan menjadi korban kejahatan.
Direktur SAFE Seas Projects, Nono Sumarsono, mengatakan permasalahan kemanusiaan yang menjerat ABK Indonesia telah menjadi rahasia umum. Adapun modus utamanya ialah janji palsu terkait pendapatan materi berlimpah.
"Peristiwa horor soal permasalahan kemanusiaan bukan kejadian pertama di ABK Indonesia. Kisah ini sudah menjadi rutin," tegas Nono saat mengisi diskusi online bersama DFW Indonesia, Rabu (13/5).
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Bintang Pratama lahir? Anak Dari Pernikahan Pertama Bintang adalah anak sulung Hengky dari pernikahan dengan Christy Jusung pada 2008.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
Nono mengatakan rendahnya tingkat pendidikan ditengarai menjadi penyebab utama ABK rentan menjadi korban kejahatan kemanusiaan. Sebab, tingkat pendidikan turut mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang dalam mengambil keputusan.
Di samping itu, rendahnya tingkat pendidikan membuat mereka kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang laik di dalam negeri. Terlebih, jumlah lapangan kerja yang tersedia kian terbatas.
Oleh karenanya iming-iming akan pendapatan materi yang berlimpah tak kuasa ditolak para ABK. Padahal, tanpa disadari modus seperti tak lebih dari janji palsu yang lumrah diberikan kepada setiap pekerja migran asal Indonesia.
"Kenyataannya seperti itu, karena ada orang yang membutuhkan pekerjaan dan di beri kesempatan peluang bekerja oleh oknum tertentu. Dan mereka tanpa menyadari dari janji palsu tersebut," jelasnya.
Pemerintah Desak Bawa Masalah ABK Indonesia ke PBB
Menurutnya, ABK yang menjadi korban kejahatan manusia kerap menerima perlakuan yang tergolong pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat. Misalnya eksploitasi jam kerja hingga penangguhan pembayaran upah. Hal tersebut tentunya berdampak buruk bagi kondisi kesehatan para ABK.
Pemerintah, kata, dia seharusnya mengambil langkah tegas dengan melaporkan perusahaan asing penangkapan ikan ke dewan HAM PBB. Sebab, perlakuan yang diberikan terhadap para ABK telah memenuhi unsur pelanggaran HAM berat.
"Ini kejahatan kemanusiaan prinsip harus kita pegang. ABK perikanan bukan sebagai komoditas perdagangan," keras dia.
(mdk/bim)