Nilai tukar Rupiah melemah tipis di level Rp 13.539 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (16/11). Tercatat, Rupiah dibuka melemah di level Rp 13.539 per USD, melemah tipis dari penutupan di perdagangan sebelumnya sebesar Rp 13.535 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (16/11). Tercatat, Rupiah dibuka melemah di level Rp 13.539 per USD, melemah tipis dari penutupan di perdagangan sebelumnya sebesar Rp 13.535 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat usai pembukaan di level Rp 13.532 pada pukul 08.35 WIB. Namun kembali melemah dan saat ini Rupiah berada di level Rp 13.542 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era persaingan global. Kerja sama tersebut terutama untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan, pembangunan SDM berkualitas merupakan salah satu pondasi yang harus terbangun dengan kokoh, selain pengembangan dari sisi infrastruktur. SDM yang berkualitas tersebut harus memiliki kompetensi yang mumpuni dari sisi kemampuan teknis.
"Harus mumpuni dari sisi kemampuan teknis, penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance) dan praktik bisnis terbaik," ujar Sugeng di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (8/11).
Baca juga:
Terminal 3 Soekarno-Hatta menjadi bandara terbaik 2017
Menteri Sri Mulyani fokus kejar kepatuhan wajib pajak penuhi target penerimaan 2017
Korsel, India dan AS ramai-ramai biayai produksi film Indonesia
Ekonomi digital genjot penciptaan lapangan kerja informal
Akhir pekan, revisi aturan proses balik nama tanah peserta Tax Amnesty keluar
Keluarga terkaya Asia 2017, Hartono duduki peringkat teratas dari Indonesia
Pemerintah diminta manfaatkan industrialisasi pangan ciptakan lapangan kerja anyar