OJK: Ekonomi Indonesia masih bakal terpuruk tahun ini
"Saat ekonomi negara maju terpuruk, kita terpuruk. Saat ekonomi negara maju membaik, kita masih terpuruk."
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut perekonomian Indonesia tahun ini masih akan diliputi ketidakpastian baik dari global maupun domestik. Penghentian stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) bakal menjadi isu utama.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non-Bank/Anggota Dewan Komisioner OJK, Firdaus Djaelani mencontohkan bahkan China dengan basis penduduk besar hampir 1,4 miliar jiwa bakal mengalami pertumbuhan di bawah 9 persen. Artinya sangat berat menghadapi kondisi ekonomi global saat ini.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
Sementara, ekonomi Indonesia kurang mempunyai posisi pasti karena selalu terpuruk meskipun perekonomian negara-negara maju tengah membaik.
"China bakal mencetak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan Indonesia pada tahun ini. Indonesia memang susah, sebab saat ekonomi negara maju terpuruk, kita terpuruk. Saat ekonomi negara maju membaik, kita masih terpuruk. Ini masa transisi," ujarnya saat acara 'Tantangan Ekonomi 2014 dan Prospek Investasi Surat Utang Perumahan' di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (20/1).
Hal terpenting, lanjutnya, Indonesia akan menghadapi tiga tantangan besar pada 2014, yakni posisi penurunan siklus komoditas, kredit atau likuiditas, dan politik. Tantangan ini dikhawatirkan akan menghambat stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau pemilu aman, dan kita mendapat pemimpin yang baik maka euphoria ini akan menggerakkan investasi dan memperbaiki nilai tukar Rupiah," ungkap dia.