OJK optimistis Bank Wakaf Mikro mampu tekan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi RI
OJK optimistis BWM dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Kepala Departement Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono, mengatakan kehadiran BWM di beberapa daerah pesantren salah satunya untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ikut berupaya menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Salah satunya melalui program Bank Wakaf Mikro (BWM). OJK optimistis BWM dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Kepala Department Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono, mengatakan kehadiran BWM di beberapa daerah pesantren salah satunya untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia. Melalui program ini, kata dia, setidaknya ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia dapat menurun.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
"Tentu kita lihat kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia masih nyata terlihat. Datanya cukup tinggi. Namun sudah turun di 2017. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) itu (orang miskin) 26,6 juta, lebih rendah dibandingkan 2015-2016 yang masih 30 juta ke atas," kata Ahmad pada saat Pelatihan dan Gathering Media Massa, di Purwokerto, Kamis, (5/3) malam.
Namun diakuinya, beberapa wilayah di Indonesia masih memiliki tingkat kemiskinan 12 sampai 18 persen atau berada di atas rata-rata nasional. "Pemberdayaan ekonomi umat (BWM) harus hadir menjadi salah satu solusi dalam pengentasan ketimpangan dan kemiskinan," kata dia.
Dengan potensi 28.194 pesantren tercatat pada data Kementerian Agama Republik Indonesia, pendidikan berbasis agama ini dikatakannya memilliki potensi yang besar untuk memberdayakan umat dan berperan dalam mengikis kesenjangan ekonomi dan
mengentaskan kemiskinan, khususnya masyarakat di sekitar pesantren.
"Tingkat kemiskinan, kita usahakan turun ya karena punya faktor tidak hanya dari OJK dan OJK ini mempunyai inisatif untuk mendukung program program pemerintah dalam menuntas kemiskinan gitu ya. Oleh karena itu, OJK memfasilitasi pembuatan model bisnis Bank Wakaf Mikro dengan platform Lembaga Keuangan Mikro Syariah," tandasnya.
Sebelumnya, Program Manager International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khoirun Nimah mengatakan, data dan fakta menunjukkan saat ini dunia sedang mengalami ketimpangan tertinggi sepanjang masa.
"Hanya segelintir orang memiliki kekayaan setara dengan separuh penduduk dunia. Kondisi yang sama tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Walaupun ketimpangan yang diukur dari rasio gini pendapatan terus menurun. Tidak demikian dengan kekayaan," kata dia.
Siti menegaskan, selama lima tahun terakhir, kekayaan 50 persen penduduk di Indonesia terus turun dari 3,8 persen dari total kekayaan nasional menjadi 2,8 persen. Sementara 1 persen penduduk terkaya memiliki 45 persen dari kekayaan nasional.
Baca juga:
5 Fakta ketimpangan RI, termasuk harta 4 orang terkaya setara 100 juta warga miskin
Ketimpangan ekonomi, harta 4 orang terkaya RI setara milik 100 juta penduduk miskin
6 Pembangkit listrik dibangun entaskan kemiskinan Jawa Barat bagian Selatan
Bos Bappenas sebut kemiskinan Sukabumi bagian Selatan masih tinggi
Polres Gowa bedah gubuk derita Kakek Bunga jadi rumah layak huni
Mendes beberkan tiga penyebab tingginya stunting di Indonesia
Datang ke Semarang, Beckham sengaja ingin bertemu bocah penjual tas