OJK: Perkembangan teknologi jadi tantangan pemasaran reksa dana
Jika industri reksa dana tidak menyikapi hal ini dengan baik, maka dipastikan pertumbuhan industri ini bisa menurun. Terlebih lagi, persaingan industri sudah lebih ketat, tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh Indonesia.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi mengatakan, pesatnya pertumbuhan teknologi menjadi tantangan yang harus dihadapi bagi industri reksa dana ke depan, guna meningkatkan penjualan di Indonesia.
"Kita sudah berusaha mencoba berbagai macam pola untuk memasarkan reksa dana. Saya kira pola yang paling efektif bagi Indonesia dengan kondisi Indonesia yang sangat luas dan parsial, online adalah satu-satunya atau yang paling memungkinkan untuk pasarkan reksa dana," kata Fachri di The Energy Building, Jakarta, Rabu (27/9).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Bagaimana OJK menerapkan komitmen antikorupsi di industri jasa keuangan? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
-
Apa saja yang dilakukan OJK untuk memastikan kinerja sektor jasa keuangan tetap baik? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Hal itu disampaikan langsung Ketua Dewan Mahendra Siregar.Kata dia, stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
Perkembangan industri digital memang sangat pesat sejak beberapa tahun ini. Hal ini tentunya memaksa produk-produk reksa dana yang tadinya dijual secara langsung beralih ke penjualan secara online.
Jika industri reksa dana tidak menyikapi hal ini dengan baik, maka dipastikan pertumbuhan industri ini bisa menurun. Terlebih lagi, persaingan industri sudah lebih ketat, tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh Indonesia.
"OJK sangat mendukung sekali fintech, kita sudah siapkan regulasinya kita sangat support. Penjualan online juga kita sangat support. Bahkan di OJK saat ini memperkenalkan sistem perizinan dan pengawasan yang memanfaatkan teknologi," imbuhnya.
Baca juga:
BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana
April 2017, dana kelolaan reksa dana naik 9 persen jadi Rp 371 T
Beli reksa dana bisa di Bukalapak, OJK sebut sesuai arahan Jokowi
Investasi Reksa Dana cukup modal Rp 100.000 di E-Wallet DOKU
Gandeng Aberdeen, Mandiri Sekuritas tawarkan reksadana ke investor