OJK Sebut Pasar Modal Terdongkrak Capaian Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen, menyebut pertumbuhan ekonomi saat ini telah mempengaruhi tingkat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di pasar saham. Sebab, dengan tingkat pertumbuhan yang baik, secara otomatis pasar akan memercayai kondisi dalam negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen, menyebut pertumbuhan ekonomi saat ini telah mempengaruhi tingkat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di pasar saham. Sebab, dengan tingkat pertumbuhan yang baik, secara otomatis pasar akan memercayai kondisi dalam negeri.
"Pertumbuhan ekonomi sangat mempengaruhi dari kemampuan investor domestik untuk terus (masuk). Termasuk juga adanya perusahaan-perusahaan baru emiten yang akan menjadi emiten di pasar modal," kata Hoesen saat ditemui di Jakarta, Senin (18/2).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK memastikan stabilitas sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 mencapai 5,17 persen. Angka ini juga menjadi salah satu capaian tertinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2014 lalu.
"Karena kalau analis-analis selalu bilang pertumbuhan pasar pasar modal parameternya dua. Pertama pertumbuhan ekonomi makronya dan pertumbuhan net income dari emiten itu pasti akan bisa tumbuh," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisioner OJK, Wimboh Santoso, memprediksi tekanan global di tahun ini tidak akan setajam 2018. Oleh karena itu, menurutnya, investor akan senantiasa optimistis untuk menanamkan modalnya ke dalam negeri salah satunya pasar modal.
Baca juga:
OJK Kaji Pembukaan Rekening Pasar Modal Tanpa KTP
KSEI Ungkap Keunggulan Investasi Saham Syariah yang Makin Digemari Investor
BEI Catat Investor Saham Baru Capai 23.199 di Januari 2019, Naik 2 Kali Lipat
BEI Targetkan Investor Saham Semester I 2019 Capai 1 Juta SID
Awal Pekan, Aksi Ambil Untung di Pasar Global Diprediksi Bakal Tekan IHSG
Ini yang Dilakukan Erick Thohir Dengan Dana Rp 2,4 T Hasil Jual Saham Inter Milan
Bos BKPM: Bisnis E-Commerce Jadi Penggerak Investasi dan Tarik Modal Asing